Semua diri adalah guru. Seorang ayah, seorang ibu adalah guru bagi anak-anaknya. Seorang kakek, seorang nenek. Guru bagi para cucunya. Seorang kakak adalah guru bagi adik-adiknya. Seorang sahabat juga bisa menjadi guru bagi sahabat lainnya. Karena secara luas, guru adalah orang yang di gugu dan ditiru, orang yang mengajari kita tentang apapun.

Kapankah bermula guru itu? Guru sudah ada semenjak kita dalam rahim. Beliau memberikan pendidikan melalui perlakuan dirinya dalam keseharian. Beribadah, bertutur kata, melakukan hal-hal baik yang muaranya, Saat kita dilahirkan dan tumbuh besar menjadi insan yang baik-baik.

Bagi para ibu, madrasah itu ada pada dirimu. Maka lakukanlah pembinaan dengan mencontoh tauladan Baginda Nabi S. A. W. Agar anak-anak kita menempuh jalan yang lurus.

Tantangan menulis hari ke-186

#Tantangangurusiana