Afritayeni

Pendidik di MIN 2 Pasaman Barat. Tinggal di Kinali. Alumni Universitas Bung Hatta. Memiliki 2 orang putra dan 1 orang putri....

Selengkapnya
Navigasi Web

Hidup Itu Adalah Menunggu

Terbangun di shubuh hari. Laksanakan 2 rakaat, tilawah Al-Quran. Untuk menunggu waktu Zuhr, kita mengisi waktu tersebut dengan berbagai hal kesibukan kita. Setelah waktu Zuhr datang, kembali kita sujud menghadap-Nya. Tunaikqn 4 rakaat. Menunggu magrib tiba, kita masih melanjutkan beberapa aktivitas sebelumnya hingga ashar datang menghampiri.

Befiru juga dengan magrib. Sebelum dua dusambut. Kita masih sibuk dengan berbagai aktivitas kita. Yqng ditunggu sudah tiba. 3 rakaatpun segera kita laksanakan. Untuk menunggu Isa. Kita berkumpul dengan keluarga. Bertukar pikiran. Isapun menghampiri. Tunaikan 4 rakaat. Lalu untuk menunggu subuh. Kita istirahat dalam senyapnya malam.

Begitu saban hari menunggu dan menunggu... Menunggu waktu ajal menjemput. Gunakanlah waktu menunggu ajal untuk hal yang manfaat, yang jauh dari segala mudharat. Supaya hasil menunggu kita kelak adalah sgurga balasannya.

Tantangan menulis hari ke-185

#Tantangangurusiana

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren ulasannya bu. Sangat bermanfaat. Salam sukses selalu.

24 Nov
Balas

Salam suksea jua buat ibu.

24 Nov



search

New Post