Ibu
Keriput, garis menua
Semakin jelas terukir di wajahmu
Kakimu yang dulu lincah
Kini tak berdaya bak dulu lagi
Goyah lututmu
Memikul badan yang mulai renta
Rambut hitam legammu
Tak ku temui lagi
Memutih bak sinaran cintamu
Yang tak pernah pudar
Semangat hidupmu
Terpatri kuat
Dalam bingkai ibadah
Rangkulan sunnah
Iman nan melekat di dada
Semoga syurga menantimu
Jika nanti kau tiada
Oh,,,
Ibu,,,
Tiada apa bisa ku pinta
Pada Rabb
Pemilik segala
Semoga Rabb menyayangimu
Sebagaimana
Ia menyayangiku
Sejak kecilku
Tantangan menulis hari ke-68
#Tantangangurusiana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar