Dua bulan berlalu. Ayang merasa sudah kuat. Ayangpun minta izin ke ibunya untuk mencari pekerjaan di luar Kota. Ibu Ayang mengizinkan dengan berat hati. Ayang pergi merantau ke Kota Batam. Si Bayi yang diberi nama Key dibopong kesana.

Di Kota tersebut, Ayang bekerja di sebuah perusahaan. Key di titipkan di tempat penitipan bayi hingga Ayang pulang bekerja.

Dua tahun berlalu. Ayang dan Key berjuang di Kota tersebut. Pahit getirnya mereka telan berdua. Akhirnya Ayangpun resigne dari perusahaan dn balik pulang ke kampung halamannya. Dengan sedikit uang yang berhasil ditabungnya.

Di kampung Ayang pun merasa tak nyaman. Akhirnya Ayang memutuskan untuk menuntaskan kembali Kuliahnya. Dia kembali ke Kota kembang. Di temui pihak Fakultas. Alhamdulillah Ayang bisa lanjut dengan study-nya.

Berjuang sendirian. Bekerja, ngurusi anak dan kuliah. Tiap hari dijalaninya demikian. Walau sedikit uang yang bisa dia terima dari upah bekerja di warung makan di kota kembang tersebut. Hanya bisa untuk menghidupi mereka berdua dan untuk biaya kuliahnya.

Ayang menyelesaikan kuliahnya. Ayang akhirnya mengenakan Toga yang diimpi-impikannya.

Bersambung....

Tantangan menulis hari ke-198

#Tantangangurusiana