Tantangan menulis hari ke-8

#tantangangurusiana

KUE SAPIK

Kue sapik adalah salah satu jajanan khas Sumatra Barat. Saat diangkat dari cetakan pemanggang, kue ini dilipat dan dijepit sehingga dinamakan kue sapik. Makanan ini berbahan dasar tepung beras.

Kue sapik ini bentuknya mirip dengan kue semprong jika bentuknya digulung.

kue sapik ini kerap dijadikan juga sebagai sajian waktu ada acara-acara spesial seperti hajatan, hari raya idul adha, idul fitri, dan acara-acara spesial yang lainya.

Dalam sistem pembuatan kue ini lumayan sedikit sulit, dan membutuhkan waktu yang lama, tetapi bahan-bahan yang digunakan sangatlah sederhana dan mudah kita peroleh di sekitar kita.

Kue sapik ini disukai oleh semua kalangan. Baik anak kecil, remaja maupun orang yang sudah tua. Karena rasa kue sapik yang manis dan renyah.

Berikut resep dan cara membuat kue sapik.

Bahan-bahan:

1. Tepung beras 500gr

2. Tepung terigu 4 sendok makan

3. Gula pasir 500gr

4. Telur 1 buah

5. Vanilli secukupnya

6. Garam secukupnya

7. Santan kelapa 1 L

8. Kulit manis secukupnya(jika suka. Jika tidak. Boleh tidak dipakai)

Cara membuat:

Campur bahan 1 sampai 6 dalam sebuah baskom. Masukkan santan kelapa sedikit demi sedikit. Aduk hingga agak encer.

Panaskan cetakan, jangan lupa dioles minyak makan dulu.

Setelah cetakan panas, Masukkan adonan satu sendok makan ke dalam cetakan. Tutup cetakan sambil agak di tekan. Supaya hasilnya tipis.

Panggang sampai masak sembari sekali-kali cetakannya dibalikan

Angkat adonan yang telah masak. Lipat sesuai selera saat masih panas. Bisa juga dibuat bentuk kerucut atau gulungan.

Lakukan sampai adonan habis.

Sajikan dengan teh manis hangat.