Tantangan menulis hari ke-13

#tantangan gurusiana

LADU MAYANG RANG KINALI

Ladu mayang mirip dengan kue arai pinang. Sepintas terlihat sama dalam hal tampilan. Cara membuatnyapun hanya sedikit pembeda.

Namun saat sampai di lidah sang penikmatnya. Akan terasa ada beda. Kalau kue arai pinang rasanya gurih krispi. Sementara ladu mayang rasanya gurih, krispi dan manis. Untuk bahan dan cara membuatnya. Berikut akan diulas satu per satu. Silahkan dicermati dan dipraktekkan ya pembaca!

Bahan-bahan:

Bahan A

1. Tepung beras 500gr

2. Air putih 500ml

3. Minyak sayur 250 ml (untuk adonan)

4. Minyak untuk menggoreng secukupnya

Bahan B

1. Gula 125gr

2. Air putih 125ml

3. Vanilli 1/2 sendok teh.

Cara membuat:

1. Panaskan air hingga mendidih

2. Masukkan tepung ke dalam baskom

3. Sirami dengan air panas sambil di aduk dan ditekan-tekan menggunakan sendok plastik yang agak kuat. Sampai tepung berubah warna.

4. Ambil minyak sayur , sirami ke adonan tepung. Lalu ulek-ulek adonan pake tangan. Sampai adonan menyatu dengan minyak dan tidak lengket ke tangan.

5. Ambil adonan sebesar kelereng. Cetak menggunakan cetakan plastik yang bergerigi.

6. Cetak adonan sampai habis

7. Goreng dalam minyak panas hingga kuning kecoklatan. Lakukan sampai adonan habis.

8. Tunggu dingin.

Tahapan terakhir. Pemberian gula sebagai pemanis. Caranya:

1. Masukkan gula ke wajan.

2. Masukkan air putih.

3. Panaskan hingga gula larut dan mengental.

4. Masukkan kue ladu mayang yang telah dingin tadi.

5. Bolak balik kue di dalam wajan. Taburi sedikit tepung beras untuk membuat tampilannya semakin menarik. Bolak-balik kue tersebut. Matikan api. Kue siap disajikan.

NB:

Cetakan bisa pake garpu. Kalau pake garpu, tekan dengan jempol, lalu digulung seperti gulung kasur. Kadang yang jenis ini lazim juga disebut kue gulung kasur.

Pada jaman dahulu, masyarakat menggunakan cetakan arai pinang(bunga pinang). Jika memakai arai pinang. Caranya di tekan sambil dipilin. Sehingga hasilnya terlihat unik alami menyerupai bunga pinang yang bergerigi.