LAPEK BAINTI RANG KINALI(KULINER PASAMAN BARAT, SUMATERA BARAT)
Tantangan menulis hari ke-15
#tantangangurusiana
LAPEK BAINTI
Lapek bainti adalah lapek yang berbahan dasar tepung ketan. Di dalamnya dikasih inti kelapa.
Inti kelapa dimasak dengan gula merah. Atau sebagian orang ada juga yang sukanya gula pasir. Jika memakai gula pasir. Tampilan intinya berwarna putih.
Lapek bainti ini. Adalah menu wajib saat ada acara hantaran pengantin baru di bulan Ramadhan ke rumah mertuanya. Yang dikenal dengan istilah "Ma-anta Pabukoan". Pada acara kenduri 3 hari dan 7 hari saat ada yang meninggal dunia. Lapek ini sepertinya juga menu wajib di rumah kenduri tersebut. Begitulah adat kebiasaan kami di ranah minang kinali sayang tak sudah.
Berikut bahan dan cara membuat lapek bainti.
Bahan-bahan:
Bahan A (untuk intinya)
1. Kelapa parut setengah tua 1 potong kelapa
2. Gula enau 250 gr
3. Gula pasir 4 sendok makan
4. Tepung terigu 3 sendok makan
5. Garam secukupnya
6. Air 100 ml
Bahan B
1. Tepung ketan 1 bungkus
2. Santan kelapa 500 ml (sisihkan yang kentalnya untuk mencelupkan adonan)
3. Garam secukupnya
4. Perissa pandan
5. Daun pisang yang muda untuk membungkus
Cara membuat:
Langkah A.
1. Masukkan gula enau, gula pasir dan garam ke dalam wajan. Tambahkan air.
2. Masak dengan api kecil, hingga gula merahnya mencair.
3. Masukkan kelapa parut.
4. Aduk hingga kelapa terlumuri gula enau semua.
5. Taburi tepung terigu.
6. Aduk hingga menyatu. Dinginkan
Langkah B.
1. Masukkan tepung, garam dan perissa pandan ke dalam basom.
2. Tambahkan santan kelapa bertahap.
3. Aduk adonan hingga kalis.
4. Ambil adonan sebesar bola pingpong.
5. Isi dengan bahan A yang telah dimasak tadi.
6. Celupkan ke dalam santan kelapa yang kental, yang disisihkan tadi.
7. Bungkus dengan daun pisang. Susun yang rapi di dalam kukusan.
8. Lakukan langkah 4-7 hingga adonan selesai dibungkus semua.
9. Rebus selama 30 menit.
10. Dinginkan. Lapek bainti siap disantap
NB.
Santan kental yang disisihkan untuk mencelup adonan sebelum dibungkus, boleh ditambahi minyak makan sedikit.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bilo lah uni bisa mancubo e ani
Kapan sajo uni.