Ma anta Marapulai(Tradisi Rang Awak Kinali, Pasaman Barat)
Mempelai laki-laki tidak datang begitu saja ke rumah mempelai perempuan. Melainkan diantar bersama oleh pihak keluarga beserta rombongan di malam hari saat pesta di rumah mempelai perempuan berlangsung.
Setelah dijemput oleh utusan pihak mempelai perempuan, mempelai laki-laki akan bersiap-siap untuk berangkat menuju rumah mempelai perempuan. Sebelum berangkat, diadakan berdoa bersama sejenak di rumah mempelai laki-laki
Usai berdoa, sepatu mempelai laki-laki ditarok di dalam rumah dengan menghadap ke jenjang rumah. Setelah mempelai berdiri dan menghadap ke jenjang dan telah memakai sepatunya. Mempelai dilarang menoleh ke belakang setelah itu. Hingga akhirnya dia turun dari rumah dan diikuti oleh rombongan yang akan berangkat mengantarnya.
Se sampai di rumah mempelai perempuan. Rombongan mempelai laki-laki disambut dengan gong dan canang. Mempelai di tutup dengan payung dan dikerumuni oleh rombongan hingga sampai di depan jenjang rumah pengantin perempuan. Di jenjang rombongan di sonsong oleh ibu-ibu yang akan berpantun menyambut mempelai tersebut. Pantun si ibu-ibu tersebut akan dibalas juga oleh salah satu rombongan yang mengantar mempelai. Setelah beberapa buah berbalas pantun. Maka mempelai dan rombongan akan disilahkan masuk rumah. O ya, sebelumnya. Kaki mempelai dicuci dulu di depan jenjang.
Tantangan menukis hari ke -54
#tantangangurusiana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
mantapp