Afritayeni

Pendidik di MIN 2 Pasaman Barat. Tinggal di Kinali. Alumni Universitas Bung Hatta. Memiliki 2 orang putra dan 1 orang putri....

Selengkapnya
Navigasi Web

Melati

Ku arahkan pandangku keluar

Di balik daun jendela usang kamarku

Mataku tertuju pada kuntum melati

Yang mengeluarkan aroma wangi menusuk hidung

Ku perhatikan kelopak itu

Satu per satu mengaitkan saling melengkapi

Terjalin rapi begitu indah

Kelopak nan putih mewangi

Mekarlah selalu

Jangan engkau layu

Pasaman Barat, 14 September 2020

Tantangan menulis hari ke-114

#Tantangangurusiana

#edisiremedi

#terjun bebas dari tantangan ke-125

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap puisinya Bu... Melatin wangi, indah dan suci. Semangat selalu Bu. Salam literasi

14 Sep
Balas

Puisi keren. Semangat berliterasi, semoga sukses selalu. Amin.

14 Sep
Balas



search

New Post