Menggiring Rindu Buat Si Kembar
Memiliki wajah serupa, sifat serupa, hobi serupa, kepintaran serupa, sama-sama multi talent. Si kembar yang memang bak pinang dibelah dua. Bahkan sampai si isterinyapun sama tanggal dan bulan lahirnya. Keajaiban Allah yang tiada terkira oleh kita.
Dua pekan yang lalu, Si abang demam tiga hari berturut-turut. Badan panas tinggi. Tidak bisa masuk mengajar ke sekolah. Sang isteri mencandai.
"mungkin abang rindu kembaran abang gak? ".
Si abang hanya tersenyum. Sang isterinyapun tak tahu pasti apa yang ada dalam pikiran suaminya.
Setelah si abang sembuh. Sehari setelahnya, si adikpun juga demam. Badannya juga panas tinggi. Hmmmm.... Sepekan sudah si adik demam. Si abangpun merasa tak nyaman. Dia gelisah.
Si abang berkata. " Besok abang menjenguk kembaran abang ya mi? ". Ujar si abang pada isterinya.
"Ya bang". Balas isterinya.
Pagi harinya si abang berkata lagi.
"Mi, buatin ikan panggang bumbu buat kembaran abang ya? ".
"Hmmm... Baiklah bang". Jawab isterinya.
Akhirnya si kembar abang menemui adik kembarannya. Mereka makan berdua, saling tukar cerita. Mereka tampak ceria duduk berdua bercengkrama. Si isteripun turut senang mendampingi suami kembar mereka.
Semoga adik kembar bisa sehat segera. Setelah jumpa dengan abang kembarnya.
Tantangan menulis hari ke-110
#Tantangangurusiana
#edisiremedi
#terjun bebas dari tantangan ke-125
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar