PBM Tatap Muka Simalakama
Setelah sekian pekan pihak dinas pendidikan membolehkan PBM tatap muka. Namun kami pihak madrasah belum berani menghadirkan siswa ke Madrasah untuk PBM tatap muka. Bukan karena pengecut. Namun, dasar kami untuk menghadirkan siswa je madrasah itu belum ada. Himbauan dari bupati setempat untuk melangsungkan PBM tatap muka hanya untuk Sekolah Dasar. Tidak untuk Madrasah Ibtidaiyah. Sementara, zona kabupaten kami adalah zona oranye. sKB 4 Menteri telah menyatakan bahwa, daerah yang zona oranye tidak dibolehkan untuk melakukan PBM tatap muka.
Karena desakan dari wali murid. Kepala madrasah mencoba berkonsultasi dengan pihak kemenag dan dirapatkan dengan seluruh majelis guru. Maka madrasah kami akan menghadirkan siswa untuk PBM tatap muka. Dwngan syarat menandatangani surat pernyataan oleh orangtua/wali murid.
Pada hari penandatanganan surat pernyataan tersebut oleh orangtua siswa. Terdengar lagi berita, bahwa ada 4 orang yang positif covid-19 di kecamatan kami. Yang mana siswa kami ada beberapa yang dekat rumahnya dengan orang yang terinveksi covid tersebut.
Tantangan menulis hari ke-164
#Tantangangurusiana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar