"Lebih baik sakit gigi dari pada sakit hati ini". Syair dari sebuah nyanyian pedangdut indonesia. Benarkah aslinya demikian?. Rasanya tidak juga. Sakit gigi oh sakit gigi. Kepalapun ikut cenat-cenut tak karuan. Makan tak sedap, tidur tak kelap. Amarahpun bisa memuncak akibat sakit gigi.

Kalau begitu, tak satupun kita yang mau. Sakit hatipun tak mau. Apalagi sakit gigi. Beradalah diatas rel kewajaran, biar tak sakit hati. Jangan berlebihan dalam berbuat. Baik itu rasa memiliki, rasa mencinta, rasa merindu dan lain-lain. Beradalah dalam batas sewajarnya. Agar sakit hati tak menjadi penyiksa diri.

Tantangan menulis hari ke-158

#Tantangangurusiana