Zubaidah gadis cantik yang tomboi sejak kecil. Dia adalah anak perempuan satu-satunya dari lima bersaudara. Zubaidah adalah anak yang pintar, smart, aktif disegala jenis kegiatan di sekolahnya. Teman-teman suka dengan gayanya yang tomboi dan supel. Layaknya anak laki-laki, topi tak pernah absen di kepalanya dengan gaya memakainya dengan cara diputar. Arah pet-nya berada di belakang. Sendal gunung eiger yang pake tali terlihat selalu nangkring melilit di kakinya jika saat bepergian. Wah.... Kebayangkan gimana supel penampilannya.

Zubaidah adalah anak seorang pensiunan TNI. Dia adalah anak yang manja namun tidak cengeng. Saking manjanya, zubaidah hampir selalu disuapi setiap kali makan. Si rumahnya, zubaidah tidak biasa membantu mengerjakan pekerjaan rumah, karena tiap hari dia sibuk dengan kegiatan di sekolahnya dan mengikuti beberapa macam les mata pelajaran. Zubaidah jago eksakta dan bahasa inggris. Semua guru menyayanginya.

Zubaidah melanjutkan studinya di salah satu perguruan tinggi negeri ternama di kotanya. Dia mengambil jurusan Pendidikan Matematika di Fakultas tersebut.

Zubaidah berkenalan dengan perempuan ayu nan shalehah yang selalu mengenakan jilbab lebar membalut tubuh mungilnya.

Zubaidah yang tomboi akhirnya berangsur bisa menukar gaya fashion-nya. Zubaidah mulai mengenakan rok panjang, baju panjang dan jilbab yang membuat wajah cantiknya semakin terlihat super cantik.

Zubaidah cantik terlihat risih dan tidak nyaman saat berjalan dengan mengenakan rok panjangnya, karena jalan zubaidah yang bak laki-laki perkasa selalu berjalan tegap dan terkesan agak tergesa. Belum lagi saat menemukan kaleng minuman bekas di jalanan atau batu kecil, sontak aja kakinya menendang benda tersebut.

Teman Zubaidah nan shalehah yang luar biasa. Mampu menggiring Zubaidah kepada tuntunan ajaran Islam yang lurus. Yang mana menutup aurat adalah kewajiban bagi setiap muslimah.

Setelah lulus dari perguruan tinggi. Zubaidah mencoba ikut tes CPNS. Alhamdulillah nasib baik buat zubaidah. Dia jebol menjadi CPNS. Jadilah Zubaidah sebagai seorang guru Matematika.

Anak didiknya suka sekali dengan bu Zubaidah. Selain pintar, dia pandai mengambil hati anak didiknya. Ketomboiannya masih sering terbawa-bawa. Terutama saat dia ketawa. Kadang ketawanya tak sadarkan diri kebablasan huahahahaha dengan suara keras. Membuat riuh anak didiknya saat bercanda ria.

Tantangan menulis hari ke-60

#Tantangangurusiana