SILAMAK RARAGA RANG KINALI(KULINER PASAMAN BARAT, SUMATERA BARAT)
Tantangan menulis hari ke - 28
#tantangangurusiana
SILAMAK RARAGA RANG KINALI
Silamak raraga berbahan dasar beras pulut yang dilapisi manisnya agar-agar hongkue di atasnya.
Silamak raraga ini akan ditemukan saat adanya acara syukuran, acara adat, acara pesta dan lainnya di daerah Kinali pasaman barat.
Silamak raraga sangat disukai oleh masyarakat Kinali, pasaman barat.
Sebutlah dalam sebuah acara pesta pernikahan misalnya. Untuk acara duduak urang, biasanya tuan rumah akan memasak silamak raraga sebanyak 14kg beras pulut. Dan untuk hari H di acara pestanya 14kg juga. Bahkan kadang bisa lebih dari itu.
Waw... Banyak sekali ya. Mmm... Memang begitu adanya. Semakin banyak undangan. Semakin banyak persediaan tuan rumah untuk sajiannya.
Begitulah tradisi kami rang minang di kinali, jika ada hajatan.
Jika pembaca ingin mencoba membuatnya di rumah. Mari simak resepnya ya......😊
Bahan A (untuk lapisan bawah, yaitu naai lemak)
1. Beras Pulut 600 gr
2. Santan 300ml
3. Daun pandan 1 helai
4. Garam 3 sendok makan(untuk nasi lemaknya, Garam harus terasa)
Bahan B (untuk lapisan atas)
1. Agar-agar hongkue 1 batang
2. Santan kelapa 3 gelas
3. Gula pasir 1 gelas. Boleh juga gula merah. Tergantung selera
4. Garam secukupnya
5. Daun pandan 1 helai
6. Pewarna makanan secukupnya
Langkah A
1. Cuci beras pulut hingga bersih
2. Masukkan ke dalam panci, tambahkan santan, garam dan daun pandan
3. Masak di atas kompor dengan api sedang.
4. Buat api lilin jika telah kering
5. Salin nasi lemak ke dalam baki/talam kecil/loyang. Padatkan nasi lemak dengan cara menekan dan rapikan.
Langkah B
1. Masukkan agar, gula pasir, santan, garam, pewarna dan daun pandan ke dalam panci.
2. Masak dengan api sedang
3. Aduk-aduk terus hingga agar-agar masak(jika telah mengental, berarti sudah masak)
4. Siramkan ke atas nasi lemak yang telah dipadatkan tadi
5. Tunggu dingin hingga agar mengeras.
6. Jika sudah dingin. Potong-potong silamak raraganya sesuai selera.
7. Raraga siap disajikan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ibu hebat....
Barakallah bu. Semoga terwujud jd buku kuliner tradisional bu. Tq semangatnya bu