Afritayeni

Pendidik di MIN 2 Pasaman Barat. Tinggal di Kinali. Alumni Universitas Bung Hatta. Memiliki 2 orang putra dan 1 orang putri....

Selengkapnya
Navigasi Web

Si Puput Siput Yang Sabar

Di pagi yang lembab puput si siput yang sabar berjalan di atas tanah dengan anggun dan santai. Tanduknya menari-nari, badannya memanjang dan memendek saat berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

Icing si kucing belang tiba-tiba datang dari belakangnya. Puput si siput sabar terkejut dengan kedatangan Icing.

"Hi....h, Icing, kamu mengagetkan aku saja. Darimana kamu cing?. Ujar si Puput.

"Gak ada, Aku mau memangsa tikus yang ada di kolong rumah Pak tua di ujung hutan sana". Timpal si Icing.

"Kamu kok lambat amat sih jalannya Put? ". Icing mulai menjalankan aksinya.

"Emangnya kenapa ya Cing? ".

"Bagaimana kalau nanti siang kamu lomba lari denganku?" ajak Icing.

"Maaf ya, Icing. Hidup bukan untuk perlombaan. Allah telah menciptakan kita dengan fungsi yang berbeda-beda. Aku mensyukuri keadaanku yang seperti ini. Bertubuh kecil, tanpa kaki dan hanya merayap. Berpindah pada satu tempat ke tempat lain dengan lamban. Aku tak pernah merasa kecewa dwngan keadaanku yang seperti ini. Aku tidak iri denganmu yang berbadan besar, berkaki empat, bisa berlari kencang dan lain-lain". Jawab si Puput dengan sabar.

"Baiklah Puput yang sabar. Aku minta maaf ya, telah merendahkanmu".

"Baiklah, tidak apa-apa Icing".

Kucingpun pamit untuk melanjutkan mencari mangsanya. Si Puput yang sabar juga terus merayap di tanah yang lembab sambil memakan rumput yang ada di dekatnya.

Tantangan menulis hari ke-127

#Tantangangurusiana

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Jadi ingat dongeng yang selalu diceritak emak sebelum tidur... Mantap Uni. Rancak bana.... Sukses selalu

27 Sep
Balas

Makasih. Tp ini versinya beda. Hihi

27 Sep



search

New Post