Tiada Ibadah Yang Bermuara
/1/
Ramadhan berjalan menggiring waktu
Tak terasa kian hari kian menepi
Belum sempat tilawah dikhatam
Qiyamullailpun hanya baru rancangan
/2/
Ingin ibadah ini dan ibadah itu
Kesibukan dunia senantiasa menyapa
Menjanjikan keindahan
Lupa neraka yang menganga
/3/
Berniat memperpanjang dzikir
Berniat menjamu yatim
Berniat sedekahi sang fakir dan papa
Namun, ramadhan kian menepi
/4/
Kesibukan masih senantiasa di depan mata
Bahkan tuntutan dunia semakin nyata
Tiada ibadah yang bermuara
Sementara, ramadhan pergi kau terpana
Pasaman Barat, 25 April 2020
Tantangan menulis hari ke-102
#Tantangangurusiana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mumpung masih awal.. Gaspooool ibadahnya bu...
Nje pak. InsyaAllah.
Mantap
Tq say. Tq juga dah mampir