Uang banta adalah uang yang diletakkan oleh pengantin laki-laki di bawah bantal setelah malam pertama dia ditinggal oleh pasumandan(teman pengantin laki-laki yang 3 malam sebelumnya menemaninya di rumah pengantin perempuan). Dahulunya, Uang ini esok paginya akan dilihat dan di ambil oleh induak atau ibu dari pengantin perempuan.

Hal itu dikarenakan masa dahulunya sang pengantin tidak saling kenal sebelumnya. Alias dijodohkan. Jadi mereka untuk berjabatan tangan saja merasa risih. Makanya uang tersebut diselipkan di bawah bantal. Jauh beda dengan pasangan zaman now. 😊.

Saat sekarang ini uang banta sudah langsung aja diberikan pada pengantin perempuan oleh pengantin laki-laki. Karena perubahan zaman, dari masa siti nurbaya yang hanya dijodohkan, namun sekarang para muda-mudi mencari sendiri pasangannya. Akibatnya mereka leluasa dengan pasangannya. Tiada risih bak pengantin zaman dulu. Rasa canggung pada pasangan itu sudah tidak ada lagi. Sudah terkikis saat masa berpacaran.

Uang banta ini diperuntukan untuk pengantin perempuan.

Uang banta ini besarannya tergantung keadaan isi kamar pengantin perempuan. Jika isi kamar pengantinnya mewah, maka uang bantalnya juga besar. Namun ini tergantung kemampuan si pengantin laki-laki juga. Berapa sipengantin laki-laki sanggup untuk memberinya.

Hal ini akan terlaksana jika pengantin laki-laki adalah pribumi Kinali. Kalau bukan pribumi tentu mereka tidak paham dengan hal uang banta ini.

Tantangan menulis hari ke-52

#Tantangangurusiana