Untaian Suci Qalamullah
Menggema merdu
Alunan suara syahdu
Tadarus malam hiasi sunyi
Teduhkan atma tiada terperi
/1/
Terus dengungkan
Jangan kau terobsesi
Apalagi menuai kontroversi
Masjid, surau dan langgar
Sarana dakwah yang hakiki
/2/
Tegakkan syariatmu
Jangan lemah imanmu
Karena jihad bela syariatmu
Lebih mulia bagimu
/3/
Telinga-telinga yang merasa risih
Dengan alunan kitab nan suci
Pertanyakan bathinmu
Sesungguhnya, ketenangan itu
Bersembunyi dalam untaian suci qalamullah
/4/
Pasaman Barat, 2 Mei 2020
Tantangan menulis hari ke-108
#Tantangangurusiana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
MasyaAllah,, puisi yang sangat menggugah.. Salam
Syukran bapak. Salam literasi.
Kereen bu... jg sentilan buat mereka yg merasa nggak nyaman bila diperdengarkan aat suci..
Puisi sangat menyentuh ku menangis.....
Makasih bund dah mampir. Masyaallah tabarakallah.