GURU AKAR MEWUJUDKAN PENDIDIKAN BERMUTU

Oleh: Aguh Gusmara

Perubahan ‘kurikulum’ yang dicanangkan menteri pendidikan beberapa bulan ke belakang menjadi kabar “menegangkan” bagi para pendidik diseluruh tanah air. Betapa tidak, kurikulum yang sebelumnya pun sepertinya belum dipahami dan diterapkan dengan betul oleh seluruh guru. Apalagi bagi guru yang sekolahnya jauh dari akses informasi. Namun tentunya sebagai pendidik kita harus tetap menerima dan melaksanakan kebijakan yang sudah diterapkan. Sebagai pendidik kita dituntut untuk bisa menerapkan hal tersebut dengan sebaik-sebaiknya agar sesuai harapan dan tujuan yang diinginkan, demi memberikan pembelajaran dan pendidikan yang terbaik bagi generasi bangsa ini.

Pendidikan yang bermutu tentu menjadi tujuan dari bangsa ini. Bagaimana pemerintah mencari metode terbaik dalam menjadikan bangsa ini untuk menjadi bangsa yang maju dan berkembang. Sehingga saat terjadi pergantian kepemimpinan pasti selalu terjadi perubahan-perubahan dalam dunia pendidikan. Tentunya adanya perubahan tersebut mungkin bukan tanpa alasan. Pasti ada tujuan terbaik yang ingin dicapai oleh bangsa ini.

Sebagai pendidik sudah tentu kita wajib untuk berpartisipasi aktif dalam mewujudkan pendidikan yang bemutu bagi semuanya. Pendidik menjadi penopang utama dalam memberikan sebuah pendidikan yang bemutu. Kita dituntut untuk terus mencari metode atau cara bagaimana agar kita bisa memberikan pembelajaran dan pendidikan yang bermutu bagi generasi bangsa. Salah satu hal agar mampu pendidikan bermutu itu adalah dalam proses pembelajaran, saat kita memberikan materi kepada siswa. Sebagai guru sudah pasti kita harus mampu mengolah pembelajaran agar terlaksana dengan maksimal, sehingga tercapai tujuan yang diharapkan.

Dari sebuah proses pembelajaran tersebut kita bisa melihat bagaimana sebuah pendidikan itu bisa menjadi bermutu, semua tentu tergantung sumber daya yang dimiliki oleh seorang pendidik. Sebagai manusia yang fundamental dalam dunia pendidikan, seorang guru harus memiliki sumber daya yang lebih baik. Agar saat mentransfer ilmu bisa menghasilkan produk yang baik pula. Sebagai pendidik kita dituntut untuk terus mengembangkan dan meningkatkan sumber daya yang dimiliki. Sesuai dengan kompetensi pada diri kita masing-masing.

Pendidik bisa kita analogikan sebagai agar dalam sebuah pohon. Sebuah pohon yang tumbuh kuat dan menghasilkan buah yang baik tentu bagaimana akar di dalamnya. Tidak mungkin ia bisa menghasilkan buah terbaik jika akarnya tidak tumbuh dengan baik pula. Pun begitu dengan seorang pendidik. Ia harus menjadi akar yang baik agar kelak nanti mampu menghasilkan produk yang berkualitas. Maka untuk mewujudkan sebuah pendidikan yang bermutu bagi semua orang sudah tentu pendidik menjadi hal yang utama dan fundamental.

Karena pendidik adalah akar, maka tentu akar itu harus dijaga agar tetap tumbuh dengan baik. Dengan cara terus disiram dan diberi pupuk. Salah satu cara menyiramnya yaitu dengan terus meningkatkan kompetensi dan mengembangkan sumber daya pendidik saat ini. Maka dengan hal itu, tentu nanti produknya akan menjadi lebih baik dan bemutu. Karena buah yang dihasilkan dari pohon tergantung bagaimana kita menjaga akar. Maka produk siswa yang baik tergantung bagaimana kualitas pendidiknya.

Oleh itulah sebagai akar dalam mewujudkan sebuah pendidikan yang bemutu seorang pendidik harus terus menyirami diri dengan cara meningkatkan kualitas dan sumber daya yang kita miliki. Mengembangkan potensi sebagaimana seharusnya pendidik. Teruslah berpartisipasi aktif agar kita bisa terus berkontribusi dalam mewujudkan pendidikan bermutu bagi semua orang dan generasi negeri ini.

Cianjur, 13 Mei 2025