
JANUARI OH JANUARI
#Tagur_menulis_60_hari
#Hari_ke_39
JANUARI OH JANUARI
Februari sudah memasuki tanggal ke delapan. Berbagai kegiatan cukup padat dalam seminggu ini. Mulai dari kunjungan orang tua di pesantren sejak dari tanggal 1 sampai 6, rapat bulanan dewan guru SMP, launching kantin sekolah, persiapan temu kangen alumni pesantren hingga rencana rapat orang tua siswa kelas 9 serta rencana kegiatan lainnya di bulan ini.
Sebagai bagian dari kegiatan itu semua, tentunya saya harus mengikuti dan melaksanakan tugas itu dengan baik. Sebagai bentuk rasa tanggung jawab dan profesionalisme diri menjadi dari bagian itu semua. Sudah menjadi keharusan serta konsekuensi bagi saya pribadi. Ada dalam bagian kegiatan sebanyak itu.
Sejak awal bulan Kepala Sekolah sudah mengintruksikan kepada saya untuk membuat jadwal kunjungan orang tua di Pesantren dan surat undangan rapat siswa kelas akhir. Segera saya laksanakan tugas tersebut dengan baik. Tanpa banyak bertanya lagi. Dengan rasa percaya diri serta semangat, saya kerjakan dua tugas tersebut secepat mungkin. Mulai dari jadwal kunjungan yang harus segera di share kepada orang tua dan surat undangan. Tanpa lama saya segera kirimkan file dua tugas tersebut kepada Kepala Sekolah.
Karena saat itu sudah memasuki tanggal satu, maka tanpa menunggu lagi saya lihat Kepala Sekolah (Ibu Pimpinan Pesantren) langsung mengirim jadwal kunjungan di grup orang tua santri. Karena info tersebut sudah ditunggu oleh mereka yang akan berkunjung dan bertemu anak-anaknya di pesantren. Namun tidak lama setelah info itu di share, Kepala Sekolah mengirim pesan lewat WA bahwa bulan yang tertera dalam jadwal kunjungan ternyata salah. Bulannya masih bulan januari. Dan ternyata setelah saya cek lagi, benar masih bulan januari. Ah betapa saya malu, langsung saja saya edit kembali file tugas tersebut dan segera menggantinya dengan bulan yang sesuai. Dan mengirimnya kembali kepada kepala sekolah.
Setelah tugas tersebut selesai, saya pikir tak ada lagi yang salah. Dan pagi tadi kembali kepala sekolah menyuruh saya untuk mengedit file surat undangan rapat. Beliau menyuruh untuk menambahkan beberapa kalimat dalam surat tersebut. Dan tanpa lama saya segera selesaikan tugas itu dan mengirimkan kembali kepada kepala sekolah. Semua saya lakukan tanpa pikir panjang. Dan ternyata lagi-lagi kesalahan itu terjadi. Setelah surat undangan tersebut di share, kembali kepala sekolah mengirim pesan kepada saya. Bahwa bulan di surat itu masih januari. Ah betapa saya kembali malu. Dan dengan segera saya kembali edit surat undangan rapat tersebut, sesuai dengan bulan yang seharusnya.
Betapa ketidak telitian saya dalam mengerjakan tugas membuat saya harus dibuat malu. Entah kenapa saya merasa tidah “ngeh” kalau ini adalah bulan februari. Sehingga banyak yang salah dalam tugas saya. Januari oh januari, ada apa dengan dirimu. Sehingga membuat diri ini belum move one darimu. Ah mungkin ini sebuah keteledoran saya pribadi dalam mengerjakan tugas selama ini.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar