Agung Sudaryono

Seorang pria yang dikenal sebagai "coklat "dulunya..cowok klaten maksudnya, tapi sekarang terdampar di Jogja. Moto hidupnya "khoirukum anfa ahum linnas". Sudah ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Biar Semua Hilang

Biar Semua Hilang

Rasanya hidupku memang tak bagus-bagus amat namun juga kurasakan nikmat luar biasa karena jika melihat masih banyak orang yang hidup sengsara, maka satu hal yang perlu aku syukuri, aku masih bisa hidup layak. Tidak semua temanku hebat atau terkenal ada juga teman yang tak enak dagingnya alias penjahat, baik kelas teri maupun kelas paus yang sudah pernah merasakan betapa tidak berharganya nyawa manusia dibanding harta dan benda. Namun, temanku juga ada yang kyai atau setidaknya ustadz yang tiap 3 tahun pergi haji dan punya banyak bimbingan.

Bukan kehidupan yang akan aku bicarakan, namun pandangan akan sebuah pernyataan yang bisa membuat pasangan seakan menjadi lawan, dan sebaliknya lawan menjadi kawan. Apa itu teman....ya "fitnah". Ada dalam keyakinanku sebuah ayat yang menerangkan bahwa "fitnah" itu lebih kejam dari pembunuhan. Mengapa? Karena seperti teman aku di atas pembunuhan itu skalanya hanya kecil..satu dua nyawa bisa hilang. Tapi kakuatan "fitnah" orang satu kampung bahkan satu negara bisa habis, itulah mengapa fitnah sangat berbahaya.

Teman-teman tahu artinya "fitnah" ....fitnah menurut yang aku tahu adalah menuduh seseorang melakukan perbuatan jahat namun tidak terbukti kejahatannya dan bahkan sebaliknya dia telah berbuat baik, meskipun perbuatan baik itu kadang tidak diterima dengan baik oleh si pemfitnah.

Nah, jika kita permah mengalami hal seperti ini rasanya dunia sudah hancur lebur, dunia serasa sudah kiamat..apalagi yang melakukan fitnah bukan musuh atau pesaing kita, namun orang terdekat kita, coba bayangkan betapa sakitnya. Mungkin ada satu lagu yang bisa menggambarkan keadaan ini, saat aku masih SMP atau bahkan SD dinawal 80-an ada seorang rocker perempuan terkenal namanya Nicky Astria, saya punya koleksi kaset dan perniknya. Dia punya sebuah lagu yang aku rasa cocok untuk menggambarkan isi hati ini saat kita kena "fitnah".

Ada satu kalimat yang aku ingat betul saat jaman jahiliyah dulu...seburuk-buruknya sifat teman-teman aku tadi, dia lebih suka disebut sebagai "penjahat" dia tidak marah dan bisa menerima, tetapi dia bisa nvamuk dan marah besar jika dia disebut sebagai "sumber penyakit"...dia menganggap bahwa sumber penyakit adalah hal yang paling rendah dalam standar hidup ini , pe jahat menurut dia masih bisa tobat dan dosanya dimaafkan, tapi sumber penyakit adalah dosa jariyah yang menurut dia tidak akan habis sampai kiamat...sumber penyakit menurut seorang penjahat adalah orang yang "paling hina" di muka bumi ini....hemmmm..tajem sekali.

Disclaimer...anda nda usah mbantah lagi ..karena inilah yang terjadi dan saya rasakan, jika yang terjadi pada anda ya jangan protes pada aku. Ini yang aku bisa sandingkan saat keadaan ini terjadi dengan sebuah syair lagu yang dulu pernha hits..

1 dari 3 2 dari 3 Akhirnya semua telah sirnaGetar asmara pun pudar di dalam dadaDan di antara kita telah tak adaRasa saling seia-sekata Hari ini atau esok lusaKita 'kan berpisah untuk selama-lamanyaAgar takkan lagi kurasaDuka derita hidup bersama Usah lagi perpisahan jadi beban di hatiTakkan lagi ada harapan kita 'tuk kembali(Biar semua hilang) bagai mimpi-mimpi(Biar semua hilang) usah kau sesali(Biar semua hilang) bagai mimpi-mimpi(Biar semua hilang) usah kau sesali Hari ini atau esok lusaKita 'kan berpisah untuk selama-lamanyaAgar takkan lagi kurasaDuka derita hidup bersama Usah lagi perpisahan jadi beban di hatiTakkan lagi ada harapan kita 'tuk kembali
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Pak Agung bisa WA ke nomor saya di 082233554444. Berkaitan dengan buku Antologi Zonasi

31 Aug
Balas

Siap

31 Aug



search

New Post