Agus Buchori

Saya guru paruh waktu disela sela tugas resminya sebagai arsiparis. Mengajar Seni dan Budaya serta Bahasa Jawa MTs M 02'dan SMAM 06 di Ponpes Karangasem Paciran...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tulis! dan Bagilah

Tulis! dan Bagilah

Kadang kita tidak tahu bahwa ide, walaupun itu kecil dan sederhana, namun itu sangat bermakna bagi orang lain. Kita tidak tahu konteks persoalan yang dihadapi oleh orang lain, namun kadang – kadang mereka mempunyai kesamaan konteks problematika dengan apa yang sedang kita alami. Untuk itulah, walaupun sekecil atau seremeh apapun ide yang kita punya berbagilah lewat tulisan karena diluar sana mungkin ada pembaca pembaca yang mungkin terinspirasi dengannya.

Uraian di atas adalah salah satu alasan saya membuat tulisan lewat blog. Meski kadang kadang juga lewat media cetak baik berupa puisi, esai, atau reportase kegiatan. Keinginan untuk berbagi ide adalah salah satu dorongan bagi saya karena apabila kita menyampaikan lewat lisan seringkali malah dicibir oleh teman atau malah dianggap sok. Dengan menuliskan ide ide itu saya lebih bisa mengontrol ide pokok yang hendak saya sampaikan ke orang lain.

Salah satu kendala kita malas berbagi lewat tulisan adalah karena merasa bukan penulis jempolan. Dan ditambah dengan rasa takut tidak ada yang membaca. Kemungkinan tidak terbaca itu pasti jika tulisan itu hanya kita simpan di buku diary. Dan tidak pernah di publikasikan.

Sekarang ini sarana untuk mempublikasikan tulisan dengan cepat dan mudah tanpa harus melalui penerbit konvensional bisa dilakukan, ya salah satunya lewat blog atau situs yang dikelola pihak ketiga seperti qureta.com. Kita tidak usah takut tulisan itu tidak terbaca karena blog memungkinkan untuk ditemukan orang lain asal diberi tag dengan kata yang update atau kata yang spesifik. Dengan cara tersebut tulisan itu namtinya akan sering melintas di mesin pencari.

Tulislah sesuatu yang bermakna untuk umum meski itu bersifat pribadi. Seperti yang saya jelaskan di atas bahwa kadang masalah yang kita hadapi memang banyak orang yang mengalaminya dan bagaimana Anda mengatasinya itulah yang biasanya bisa diambil pelajaran oleh para pembaca .

Jangan pernah menganggap hal sepele yang Anda alami orang lain juga akan menganggapnya sepele. Bila bisa saya analogikan dengan memberi uang, lebih bermakna mana memberi Rp 5000,00 ke orang yang miskin dan sedang kehausan di depan kedai es daripada memberi Rp 100.000,00 pada orang yang sedang pesta di Mall. Itulah salah satu contoh yang bisa saya analogikan dengan ide kecil tersebut.

Perlu kita sadari bahwa tidak semua orang kaya ilmu, ada juga orang orang yang kurang ilmu yang ingin mencarinya dari berbagai sumber . Orang orang yang seperti inilah yang biasanya merasakan ide kecil kita bermakna luar biasa bagi mereka. Kita hanya perlu membaginya dengan mereka dengan menuliskannya dan mempublikasikannya juga.

Manfaat Menulis Bukan Hanya Untuk Orang Lain

Menulis hanyalah mengungkapkan kata, ide, pemikiran dan usul lainnya dalam sebuah tulisan. Dalam menulis kita harus fokus dan lurus dalam berujar karena ujaran dalam menulis berbeda dengan ujaran dalam berkata kata secara lisan.

Dalam berkata-kata seseorang akan selalu meloncat dari ide yang satu ke ide lainnya dan lawan bicara akan tetap bisa mengikuti apa yang hendak kita sampaikan.

Berbeda dengan berkata melalui lisan, bila tulisan kita bermacam macam pokok pikiran yang hendak disampaikan maka orang yang membaca akan kebingungan dalam memahami tulisan tersebut. Keadaan ini dikarenakan orang yang membaca tulisan itu belum tentu tahu siapa dan bagaimana karakter penulisnya maupun mimiknya ketika penulisnya sedang menyampaikan gagasan.

Dalam berdialog biasanya ada sesuatu yang diulang untuk menegaskan apakah pesan yang disampaikan sudah dimengerti oleh lawan bicaranya, sedangkan dialog lewat tulisan tidak ada konfirmasi semacam itu.

Inilah yang menjadikan keuntungan menulis bagi seseorang karena itu akan melatih konsentrasi karena dituntut untuk fokus dalam menyampaikan satu gagasan lewat tulisan. Otak kita akan dipaksa untuk selalu on the track agar apa yang kita tuliskan tidak kacau balau dan susah dimengerti seseorang.

Semakin sering seseorang menulis akan semakin memudahkan orang tersebut untuk mengeksplorasi sebuah ide dari berbagai sisi. Ini disebabkan karena ketika seseorang fokus mengupas sesuatu akan selalu menemukan hal baru yang terlewat dari benak orang lain. Dan itulah kewajiban penulis yaitu menunjukkkan sesuatu yang terlewat di pemikiran seseorang.

Selain itu, menulis membuat orang tidak merasa kebingungan atau suntuk karena bisa menyalurkan kesuntukan dan kebingungannya itu dengan tulisan. Tuliskan apa saja secara bebas dan kesuntukan itu akan terlihat penyebabnya setelah beberapa saat penulis merangkaikan kata kata menjadi kalimat. Anda boleh percaya boleh tidak, tapi saya sudah membuktikannya.

Biar bagaimanapun dengan berbagi ide lewat tulisan, seseorang akan semakin bertambah kaya ide dan kreativitas dan berharaplah ada yang memanfaatkannya walupun itu hanya sedikit dan kalau diniatkan sebagai ibadah insya Allah berpahala. Ayo! berbagi lewat tulisan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Luar biasa Pak, kereen. Terima kasih sudah mau berbagi. Sesederhana apa pun bisa jadi itu sangat berarti untuk orang lain. Salam sehat dan sukses.

13 Mar
Balas

Salam balik dan semoga sukses

13 Mar

Sangat menginspirasi. Sangat setuju.

13 Mar
Balas

Terima kasih

13 Mar



search

New Post