Agus Budianto

Putra sulung yang lahir dari rahim seorang ibu bernama Muslehah dan ayah bernama Sunarto (Alm.). Sejak lahir hingga mengenyam pendidikan memang tidak memiliki c...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tidak Disangka Penggagas Bahasa Indonesia Orang Madura
Tidak Disangka Penggagas Bahasa Indonesia Orang Madura

Tidak Disangka Penggagas Bahasa Indonesia Orang Madura

Mohammad Tabrani Soerjowitjirto atau lebih dikenal dengan M. Tabrani merupakan putra asli kelahiran Pamekasan pada 10 Oktober 1904.

M. Tabrani merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia. Ia merupakan seorang jurnalis, pengajar, dan pejuang yang memiliki visi kuat untuk menjadikan bahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan Indonesia.

M. Tabrani adalah salah satu penggagas penting dalam Kongres Pemuda II yang berlangsung pada tanggal 27 s.d 28 Oktober 1928. Kongres ini menghasilkan Sumpah Pemuda, di mana bahasa Indonesia dinyatakan sebagai bahasa persatuan. Ia berperan aktif dalam diskusi dan perdebatan mengenai pentingnya bahasa persatuan bagi bangsa yang tengah berjuang untuk merdeka.

Sebagai seorang jurnalis, M. Tabrani menggunakan media cetak sebagai alat untuk menyebarluaskan ide-ide nasionalisme dan pentingnya bahasa persatuan. Ia berkontribusi dalam penerbitan berbagai tulisan yang mendorong kesadaran berbahasa Indonesia sebagai identitas nasional.

M. Tabrani tidak hanya dikenal karena perannya dalam Kongres Pemuda, tetapi juga sebagai sosok yang gigih dalam memperjuangkan pendidikan dan kesadaran nasional. Gagasannya mengenai bahasa persatuan telah membentuk fondasi kuat bagi pengembangan bahasa Indonesia hingga saat ini. Dengan dedikasinya, M. Tabrani telah meninggalkan warisan yang berharga bagi generasi penerus bangsa.

Komitmen M. Tabrani terhadap bahasa dan pendidikan terus diingat dan dirayakan sebagai bagian penting dari sejarah perjuangan Indonesia untuk mencapai kemerdekaan dan persatuan.

Kini, untuk mengenang jasa-jasa beliau, nama M. Tabrani diabadikan menjadi sebuah nama perpustakaan di Kabupaten Pamekasan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya, kita harus mengenang jasa-jasa para Pahlawan. Salam kenal salam literasi. Saya follow ya .... Mohon follow back juga.

30 Dec
Balas

Terimakasih umi sdh berkenan mampir, siap follow balik...

05 Jan

Mantap.... dari sini kita bisa belajar dari mana pun dan siapa pun kita bisa menjadi pahlawan. Mulailah jadi pahlawan dalam keluarga, pekerjaan, masyarakat melalui hal2 kecil lama2 juga jd besar. Salam inovasi

31 Dec
Balas

terimakasih sudah berkenan hadir dan ikut memberikan respon dalam tulisan ini

05 Jan



search

New Post