Agus Dwianto

Teacher, Writer, Trainer, Blogger | Contact us: [email protected] Owner www.SangPengajar.com...

Selengkapnya
Navigasi Web
Balada Guru IPA

Balada Guru IPA

Seorang guru IPA tampak membolak-balik halaman bukunya. Kerut di dahinya menunjukkan adanya beban di pikirannya. Sesekali dia menengok chating di ponselnya. Baru saja beberapa pertanyaan tentang konsep IPA dilontarkannya di group guru IPA pada sebuah media sosial. Solusi itu dia ambil untuk mengatasi kebuntuan pemikirannya.

Tampaknya sudah menjadi rahasia umum di kalangan guru. Para guru IPA SMP sebenarnya merasa terbebani saat ini. Tuntutan mengajar IPA terpadu di kurikulum 2013 saat ini dirasa berat untuk dilaksanakan. Bagaimana tidak?

Guru-guru IPA SMP saat ini hampir semuanya adalah para sarjana pendidikan Fisika, pendidikan Biologi, maupun pendidikan Kimia, serta jurusan MIPA murni. Artinya, mereka disiapkan untuk menjadi guru Fisika, guru Biologi, maupun guru Kimia. Bukan guru IPA. Program studi Pendidikan IPA di berbagai kampus baru muncul beberapa tahun ini.

Tak heran jika guru Fisika harus mengerutkan dahi ketika berpikir tentang sistem klasifikasi kehidupan, sistem reproduksi, maupun konsep Biologi lainnya. Tak heran jika guru Biologi dan Kimia juga merasa sulit ketika harus mengajarkan konsep Fisika. Bagi mereka Fisika seakan kumpulan rumus belaka.

Integrated Science yang saat ini diajarkan melalui Kurikulum 2013 memang sesuatu yang ideal. IPA dipandang sebagai ilmu yang utuh dan saling terkait. Tak ada lagi dikotomi ini jatahnya guru Fisika, ini jatahnya guru Biologi. Begitu juga dengan Kimia.

Sayangnya, kesiapan guru di lapangan belumlah tampak. Banyak guru Biologi mengeluh ketika mrngajar konsep Fisika. Begitu pun sebaliknya. Lantas, bagaimana solusinya?

Pembelajaran IPA secara terpadu tentu tak perlu dihentikan. Para guru harus mau dan mampu untuk terus belajar. Peran MGMP sebagai wadah para guru bisa dioptimalkan. Misalnya dengan kegiatan kolektif guru. Para guru bisa belajar dengan tutor sebaya. Dengan cara ini lemahnya konsep IPA bisa diatasi.

Selain itu, pemerintah juga mesti mengambil peran. Kegiatan di MGMP harus mendapatkan supply dana yang cukup. Sehingga, kegiatan bisa terus dijalankan. Jangan sampai kegiatan terhenti karena alasan dana. Jangan sampai balada guru IPA terus berlanjut, hanya karena tak ada kepedulian ke arah sana.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ubah tuntutan jd tantangan. Tulisannya keren

03 Sep
Balas

Waduh...baru belajar menulis ini...

03 Sep

Benar sekali pak @agus D

03 Sep
Balas

Begitulah, bu...bu Khoiriah guru IPA juga?

03 Sep

Benar sekali pak @agus D

03 Sep
Balas

Benar sekali pak @agus D

03 Sep
Balas

Cocok

03 Sep
Balas

Iya, pak....kabeh sambat...

03 Sep

Tantangan untuk para guru fisika, biologi dan kimia untuk bisa mengajar IPA

03 Sep
Balas

Benar, mbak..harus terima tantangan

03 Sep



search

New Post