Agus Dwianto

Teacher, Writer, Trainer, Blogger | Contact us: [email protected] Owner www.SangPengajar.com...

Selengkapnya
Navigasi Web
Lima Dosa Penulis

Lima Dosa Penulis

Aktivitas menulis saat ini mulai banyak disukai para guru. Berbagai pelatihan menulis selalu dibanjiri peserta. Meski kadang belum tahu apa yang akan ditulis, para guru tetap semangat mengikutinya.

Ketiadaan ide bukanlah masalah besar. Ide dapat berasal dari pengalaman kita sebagai seorang guru. Banyak guru membuat tulisan yang inspiratif dari pengalamannya sebagai guru.

Dosa Penulis yang Harus Dihindari

Penulis pemula, seperti saya, bisa jadi akan terjebak pada berbagai "dosa". Sengaja saya pilih istilah ini untuk menunjukkan kesalahan fatal yang harus dihindari. Kesalahan penulis bisa disebabkan karena tidak tahu atau bisa juga tidak sengaja. Apa saja "dosa" penulis yang harus kita hindari?

Pertama, melakukan plagiasi tulisan. Kesalahan ini sering terjadi karena kebiasaan salin tempel. Kita dapat menghindar dari "dosa" ini dengan cara menuliskan kutipan secara benar. Sumber yang kita rujuk juga harus kita tuliskan di daftar pustaka.

Kebiasaan salin tempel saat ini sudah membudaya. Terlebih jika tidak cukup pandai dalam merangkai kata. Bahkan, salin tempel kadang bukan hanya pada tulisan saja melainkan pada ide. Ini yang harus kita hindari. Biasakan menulis atas ide sendiri.

Apakah budaya "joki tulisan" termasuk dalam kesalahan ini. Anda tentu sudah dapat menjawabnya. Joki tulisan bekerja dengan cara membuat tulisan dan selanjutnya tulisan itu diatasnamakan orang tertentu.

Kedua, menggunakan gambar tanpa izin. Tulisan yang dibuat bisa jadi sudah asli karya sendiri. Namun, banyak penulis terjebak pemakaian gambar yang bukan miliknya. Kesalahan ini sering terjadi pada penulisan buku maupun tulisan di media online.

Solusi terbaik dari masalah ini adalah menggunakan gambar milik sendiri. Saat ini tidak sulit bagi kita melakukannya. Gambar bisa berupa foto yang kita ambil dengan handphone kita. Bisa juga gambar ilustrasi yang kita buat sendiri dengan beragam software atau aplikasi.

Ketiga, melakukan fitnah meski tanpa disengaja. Fitnah bisa terjadi jika seseorang menulis tanpa adanya data akurat. Dengan begitu kita memerlukan data sebagai dasar tulisan. Terlebih bagi tulisan ilmiah.

Data menjadi rujukan saat kita menulis. Data penelitian berasal dari objek penelitian. Data ini diambil menggunakan metode dan instrumen yang sesuai. Data yang diperoleh selanjutnya diolah dan dibahas sesuai rumusan masalah yang dituliskan.

Keempat, mendiskreditkan atau menyakiti pihak tertentu. Saya pernah mengalami hal ini. Dari situlah saya terus belajar. Meski tidak sebutkan nama, tulisan bisa menyudutkan dan menyakiti pihak tertentu. Oleh karena itu, tulislah hal positif! Jangan habiskan waktu dan energi kita untuk menulis hal negatif. Tulisan pengalaman berharga saat mengajar adalah salah satu contohnya.

Kelima, mencuri waktu untuk menulis. Penulis kadang terjebak pada kesalahan yang satu ini. Terutama jika aktivitas menulis bukanlah profesi utamanya. Jangan sampai aktivitas kita menulis merugikan orang lain. Misalnya, menulis saat kita seharusnya mengajar.

Solusi dari masalah ini adalah menetapkan waktu khusus untuk menulis. Misalnya, jam 20.00-22.00 tiap harinya. Beberapa penulis justru memilih waktu sebelum subuh untuk menulis. Bagi mereka waktu ini dirasa lebih tepat untuk menulis. Mungkin karena suasana yang lebih tenang.

Lima kesalahan dalam menulis itu bisa jadi ada pada diri kita. Tulisan singkat ini sebagai bentuk ikhtiar saya untuk mengingatkan diri sendiri. Selain itu, tulisan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi teman-teman penulis.

Salam literasi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mengenai gambar, untuk gambar ilustrasi misalnya, boleh saja kita memakai gambar orang lain asal dicantumkan dari mana gambar tersebut diambil. Maaf jika salah

29 Oct
Balas

Iya benar, beri caption sumber gambarnya. Terima kasih

29 Oct

Nulis yang adem aja dan yang terpenting pesannya sampai pada pembaca

29 Oct
Balas

Siapp...terima kasih, bu

29 Oct

tulis yang positif yang bisa bermanfaat dan menginspirasi orang lain.

29 Oct
Balas

Makasih pa Agus atas koreksinya. Memang banyak kelurangan bagi kita

29 Oct
Balas

Kita sama² sedang belajar, pak..mari saling mengingatkan dan menguatkan.. Terima kasih

29 Oct

Super... Terus mengingat itu pahala

29 Oct
Balas

Siappp, pak Karno...

29 Oct



search

New Post