Agus Edi Suhaedi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

AKANKAH MIMPI JADI KENYATAAN?

Lagi-lagi hari ini aku dipanggil guru piket karena terlambat masuk sekolah.

Putrii!!!”…. teriak pak Joko Seorang guru yang mengajar matematika dan hari itu bertugas menjadi guru Piket memanggil ku, aku hanya bisa terdiam saja menghampiri meja piket.

Tiap hari kamu Terlambat Masuk!! Tahu kan, jam pertama dimulai jam 07.00?!!” tanya Pak Joko,

Ya pak…, Ma’af..” jawab ku.

Setelah mendapatkan kartu ijin masuk kelas, aku segera berlari menuju kelas untuk mengikuti pelajaran diwaktu yang tersisa.

Tok.. tok.. tok “Assalamu’alaikum…” segera setelah di depan pintu kelas aku mengetuk pintu dan mengucapkan Salam. Lagi-lagi karena terlambat masuk kelas aku kena Sanksi di Kelas, aku malu oleh Guru disuruh berdiri di depan kelas selama 5 menit karena terlambat.

Terus terang siang ini Aku ga konsentrasi mengekuti pelajaran di kelas, ga kuat rasanya mata ini menahan Kantuk yang amat sangat, ingin rasanya cepat pulang langsung merebahkan badan diatas kasur yang empuk;

--..--

Assalamu’alaikum…..” tiba-tiba ada seorang siswa masuk ke kelas.

Wa’alaikumsalam…” siswa di dalam kelas serempak menjawab.

ada apa??!” tanya Guru yang saat itu sedang mengajar di kelas ku.

Ini pa, disuruh Guru piket manggil siswa atas nama Putri disuruh menghadap Kepala Sekolah Sekarang”… jawab siswa itu sambil memberikan surat panggilan dari guru piket.

Aku tersentak kaget mendengar namaku disebut, tak lama kemudian….

Putri!!!” guru dikelas memanggil ku, Aku cepat angkat tangan,

Kamu dipanggil kepala Sekolah! Silahkan Bapak ijinkan!” Pak Guru di depan kelas memberiku Ijin keluar kelas untuk menemui Bapak Kepala Sekolah.

Aku bergegas berdiri, lalu keluar Kelas sambil bersalaman kepada guru kelas dan mengucapkan

Assalamu’alaikum…”

“Wa’alaikumsalam”…. jawab Guru dan Siswa yang berada dikelas.

Aku cepat bergegas setengah berlari menuju kantor Kepala Sekolah, dalam pikiranku berkecamuk pikiran macam-macam, aku berkata dalam hati…...

Pasti Aku dihukum Lagi, Pasti Aku kena Skor gara-gara terlambat Terus” kataku dalam hati.

Ya… Allah… Aku ga ingin seperti ini!... Aku ga ingin seperti Sekarang, Terus menerus terlambat,

Andai Saja mereka Tahu, kalau Aku kesiangan karena membantu itu dahulu berjualan di pasar….

Andai Mereka Tahu, kalau tidak membantu ibu berjualan dipasar Aku tidak punya uang untuk ongkos ke sekolah….

Andai Mereka Tahu, kalau Aku suka tertidur di sekolah karena Aku semalaman membungkus makanan ringan dan minuman untuk dijual di pasar besok….

Andai Saja Bapak ku masih hidup…. Mungkin Aku tidak akan seperti ini, Berjualan tiap pagi, malam membungkus makanan yang mau dijual…“

Itulah kata-kata dalam benaku selama berjalan menuju ke ruang Kepala Sekolah.

Tanpa disadari dan tidak mengerti kenapa tiba-tiba Aku sudah berada di Ruang Kepala Sekolah,

Sambil menunggu Pak Kepala Sekolah yang sedang terima telpon Aku terus merenung memikirkan nasib hidupku.

Nama Kamu Putri?” tiba-tiba aku dikagetkan oleh Pertanyaan Pak kepala Sekolah yang tiba-tiba datang menghampiriku.

Aku kaget, sejenak terdiam…. Maklum Aku baru pertama kali masuk ke Ruangan kepala Sekolah,

i…i….iya… pa, Saya Putri” Jawab ku sedikit gemetar.

Kelas Berapa Kamu??” kembali Pak Kepala Sekolah bertanya

Kelas 8 Pa…” Jawab ku.

Orang Tua Kamu kerja dimana?” kembali Pa kepala Sekolah bertanya.

Aku terdiam, Aku tidak bisa menjawab, hanya menangis, hanya tertunduk, tak bisa menjawab, Terasa hangat Air Mataku mengalir melalui pipiku.

Lama Tertunduk…. Terlihat Pak kepala menghampiriku, duduk di sebelahku, tangannya mengusap kepalaku, sambil berkata:

Sudahlah Putri, tidak usah menangis….” Terdengar pak Kepala membujuk Aku agar tidak menangis.

Justru sebaliknya tangisan Aku makin menjadi, Aku makin sedih, Andai saja Bapakku ada mungkin akan melakukan hal yang sama, Aku rindu Bapak.

Akhirnya kesedihan Akupun reda,

Orang tua ku sudah tidak ada pa…..” Jawab Ku.

“Terus…. Untuk makan dan ongkos ke Sekolah dari mana?” Pa Kepala Sekolah kembali bertanya.

Saya berjualan membantu ibu, berjualan di pasar Pak….” Jawab Ku.

Sejenak Pak kepala Sekolah terdiam, …. Lalu beliau berbicara kembali.

Kamu hebat, Bapak Bangga Sama Kamu… Walau masih kecil, tapi kamu sudah bisa mencari uang sendiri untuk keperluan sendiri” Pak kepala Sekolah Berkata.

Sesaat terdengar pintu Ruang Kepala Sekolah terbuka, terlihat masuk seorang karyawan Tata Usaha…

Assalamu’alaikum…” Terdengar seseorang mengucapkan salam.

Waalaikumsalam..” jawab Pak kepala dan Aku

Ini pak Data yang diperlukan” Berkata seorang karyawan tersebut sambil memberikan map, dan Pak Kepala Sekolah menerimanya, sambil dibuka dan kembali berkata padaku…

Putri… teruskan kamu berjualan, tapi jangan mengganggu Sekolah kamu, Bapak Salut dan Bangga pada usaha kamu, dan Alhamdulillah sekarang kamu mendapatkan Bea Siswa, Tidak Banyak Tapi mudah-mudahan bisa menambah modal kamu, dan bisa dipakai untuk membeli keperluan-keperluan sekolah kamu….” Pak Kepala Berbicara. Aku kaget bercampur bahagia,….

Beberapa saat aku terdiam, tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Pak Kepala Sekolah,

Sesaat kemudian terdengar teman-temanku memanggil namaku,

Putri!!.. Putri!!... Putri!!...”terdengar berkali-kali ada yang memanggilku.

Hai… Putri!!!” Tiba-tiba terdengar seseorang memanggilku….

Kamu Tidur ya……” Bentak Pak Guru di depan kelas tadi, dibarengi teriakan dan tertawaan mentertawai diriku yang ketiduran di kelas.

Ya Allah, Saya tertidur di kelas, dan bermimpi dipanggil oleh Kepala Sekolah dan diberi bea siswa” kata ku dalam hati. Sejenak Aku mengembalikan pikiranku yang masih berada di alam mimpi, terasa ada Air mata di pipiku, ternyata Aku benar-benar Mimpi, dan benar-benar menangis.

Putri…. Kamu dipanggil Kepala Sekolah, Cepat Cuci Muka, dan Langsung ke Kantor Kepala Sekolah…” Guru di depan kelas menjelaskan, bahwa Aku dipanggil oleh Kepala Sekolah.

"Akankah mimpi ini menjadi kenyataan"... kataku dalam hati, aku hanya tertunduk malu karena tertidur, sambil memikirkan mimpi tadi akupun berjalan berjalan menuju ruang kepala sekolah, memikirkan mimpi tadi sambil bertanya dalam hatiku "akankah mimpi ini jadi nyata.."

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren! Mimpi jadi nyata, tertata dalam tulisan. Mohon maaf, penulisan huruf masih banyak yang salah ya...lanjut! Hebat!

28 Oct
Balas

ya bu, .. baru belajar nulis. trimakasih ibu.

28 Oct



search

New Post