a. Pengertian Permainan

Nama ini diberikan karena alat yang digunakan membentuk sebuah pita yang berfungsi atau menyerupai ekor hewan. Pita Ekor ini di ciptakan sebagai media dalam pembelajaran penjas kelas 1 SD materi gerak lokomotor. Permainan ini menggunakan media berupa kertas yang dibentuk menyerupai ekor yang menarik dan bisa memotivasi siswa dalam perkembangan gerak lokomotor atau gerak berpindah.

Dalam pembelajaran Penjas Orkes khususnya pada siswa kelas I, merupakan tantangan tersendiri bagi guru penjas. Bagaimana tidak, siswa kelas 1 masih memiliki pemahaman yang kurang terhadap materi materi pendidikan jasmani. Guru dituntut untuk mampu menyampaikan materi pembelajaran sesuai dengan kompetensi dasar yang telah disusun secara nasional.

Permainan pita ekor ini menjadi salah satu solusi dalam pembelajaran penjas kelas 1. Dengan memanfaatkan pita ekor, siswa dapat melakukan kegiatan dalam materi pembelajaran gerak lokomotor dengan lebih antusias. Setiap anak mendapat satu ekor pita yang dipasang pada bagian belakang, atau diselipkan dalam celana belakang. Semua siswa bergerak bebas mengikuti ruang yang ada, kemudian siswa bertugas untuk merebut ekor yang dimiliki oleh siswa yang lain serta tetap menjaga ekor yang dimiliki.

Walaupun awal mulanya permainan ini ditujukan untuk pembelajaran siswa kelas 1, tidak ada salahnya permainan ini digunakan untuk tingkatan kelas yang lebih tinggi. Baik dalam materi pembelajaran yang terkait ataupun menjadi bentuk pemanasan .

b. Sarana dan Prasana Permainan

1) Alat pelajaran yang digunakan adalah kertas atau pita yang dibentuk menyerupai bentuk ekor hewan. Ekor tersebut disediakan sejumlah siswa yang ada dalam kelas. Sehingga semua siswa dapat mengikuti permainan.

2) Lapangan yang digunakan disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekolah

c. Cara Bermain

1) Setiap siswa diberikan sebuah pita ekor

2) Pita ekor tersebut dipasang pada bagian belakang siswa, atau diselipkan melalui celana bagian belakang

3) Bagian yang dimasukkan hanya bagian pita ekor yang dilipat, sisanya berada di luar

4) Semua siswa memiliki ekornya masing-masing

5) Siswa diberi tugas untuk bergerak bebas ke seluruh area bermain

6) Kemudian siswa diberi tugas untuk merebut ekor yang dimiliki oleh siswa lain

7) Selain itu, siswa juga harus tetap menjaga agar ekornya sendiri tetap terjaga dan tidak diambil oleh siswa lain

8) Siswa yang ekornya sudah diambil oleh siswa lain keluar dari permainan

9) Di akhir permainan, siswa yang ekornya tidak terambil dan memiliki jumlah rampasan ekor paling banyak menjadi pemenang

d. Nilai Karakter Pendidikan dalam Permainan

1) Kerja keras

2) Kreatif

3) Mandiri

4) Rasa ingin tahu

5) Disiplin

e. Manfaat Gerak dalam Pendidikan Jasmani

Manfaat permainan ini adalah untuk memberikan pengalaman gerak lokomotor. Siswa berlari ke segala arah mengikuti luas ruang permainan. Selain dapat memberikan pengalaman gerak khususnya lokomotor, siswa juga dapat mengembangkan aspek kebugaran jasmani yaitu melatih daya tahan anak.