Guru Doelu dan Kini
Tagur_08
Guru pakai safari gagah elok rupa
panggilan akrab menyapa
"guru" hendak kemana?
naik sepeda angin berkepit tas lusuh
Jemput ijazah anak sukses jenjang pertama
Tak ada penilai kinerja
Bonus musim buah diterima
Penambah rasa tlah bermakna
Masa mengubah cerita
papan tulis hitam, rol panjang, kapur putih
tulis catat sejarah
sepotong ubi, segelas kopi pahit tak bergula
Sesuap nasi lauk kelapa
Penyemangat pengantar kata
Kalian pengubah dunia
Akal ilmu menjelajah negara
kalian pencatat sejarah
Semangat sang guru bergelora
Prasasti melekat pahlawan tanpa tanda
Bintang dan mahkota
Ajar tunjuk model mereka
Religi, sosial tampak tak bicara
Aljabar hitung yang dipunya
tak mencari dimana mana
Praktik unjuk kerja
Petik di ladang, sawah hamparan cerita
Kedai transaksi rupiah
Mesin tak punya pelengkap hitung
Kepala menalar tunjuk angka
Dua, lima, tujuh, tiga tak beratur
Diulang tak menyesat
Menyusut jadi tanda
Guru bijak mengulas
Angka tak berulah
Norma pemicut rasa malu
Takut berterima
Hati-hati terhujat massa
Bangkang meruak suara
Kebenaran tak tergadai
Wajah lusuh mendera
Penat tertatih usia renta
Generasi mengubah ajar tunjuk
Filosofi bangsa generasi tiang negara
Kini hilang tertelan rupa
Mencari jati diri penerus generasi
Kurikulum diubah bentuk anak bangsa
Prototype jadi pilihannya
Kurikulum darurat penyelamat
Guru tak punya daya
Saingan teknologi mengubah
Unjuk ajar generasi
Guru doelu berunjuk rupa
Sederhana bersahaja
Tak ada nilai kinerja
Sukses mereka pelipur lara
Gemerlap dunia menepis
Tak menyentuh nadi
Citra maha guru terpatri
Unjuk ajar teladan negeri
Gaji cukup pelengkap nasi pertiwi
Tak menggadai membeli kejayaaan duniawi
Anak berilmu pelanjut generasi
Kini dan nanti
Guru....
Kuatlah menerpa godaan
Selamatkan anak negeri
Beri contoh pelekat memori
Tak glamor pencitraan diri
Tak pinta sepeda angin
Tak menolak jas berdasi
Tunjuk ajar perlakuan diri
Prototype tantangan kini
Guru penggerak model diberi
Guru sibuk benahi administrasi
Generasi menanti harap
Unjuk tugas bukan jejaran teori
Karakter, Literasi, Hots, dan kompetesi
Praktik model aktif menemu
Nalar logika berpadu
Mengarungi abad 21
Evaluasi, analisis, mencipta
Prestasi generasi
Guru terbaik abdi anak negeti
Bhakti guru diuji
Niat ikhlas tak mencuri pundi
Guru sejati doelu dan kini
(Siak, 210122)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
ibuk, super sekali puisinya.... Keren dan membuat angan kita mengembara pada masa puluhan tahun silam...
Super buk, guru dulu dan srkarang, sukses ibuk
Ibu, menyentuh sekali kata- katanya super hebat