Agusrida

"TAKICUAH DI NAN TARANG" Sebuah pepatah di Ranah Minang yang melegenda karena sering dipakai dalam situasi canda gurau. Tetapi berbeda dg situasi yang didapatk...

Selengkapnya
Navigasi Web
TEMPOYAK YANG MEMIKAT

TEMPOYAK YANG MEMIKAT

Tagur_14

Citra rasa tempoyak (salah satu makanan kas Kota Jambi) menjadi topik berbincangan teman-teman dengan Kak Bad pagi ini. Ada yang sudah pernah menikmati dan ada yang belum tahu sama sekali. Rasa keingintahuan sampai membahas proses pembuatannya. Dengan menyeletuk, Kak Bad selaku tuan rumah tidak ingin hanya sebatas cerita. Kak Bad ingin menyuguhkan tempoyak saat makan siang kami.

Waktu makan siang tiba, tempoyak yang dijanjikan Kak Bad sudah terhidang siap untuk kami eksekusi. Kak Bad juga menyuguhkan makanan lain yang menggugah selera yang tidak kalah dengan tampoyak sebagai topik utama Sayang jika kenikmatan makanan ini tidak tercicipi. Pada hal sayapun sudah punya janji dengan teman untuk keluar menilmati keelokan kota Melayu yang menjunjung kelestarian budaya masa lalu. Setelah itu, makan mpek-mpek ciri khas makanan Palemang yang tersohor di kota Jambi. Sehingga ada ungkapan "jika belum makan mpek-mpek, belum sampai ke Jambi. Urusan makan ini, telah membuat saya berada di antara dua pilihan, tampoyak atau mpek-mpek.

Akhirnya, kedua makan ini dapat saya nikmati. Teman-teman dapat menunggu atas pernyataan Kak Bad, bahwa sambal tampoyak baung sengaja dibuatkan untuk kami. Momen ini tidak mungkin ditinggalkan.

Usai makan sambal tampoyak baung, yang punya ciri khas rasa yang sulit diungkapkan. Saya dibawa teman-teman mengelilingi kota Jambi dengan kendaraan yang sangat nyaman dan wangi. Masya Allah, rasanya baru sejenak, ternyata Kota Jambi sudah usai kami kelilingi sembari menunggu sedikit rongga perut untuk makan mpek-mpek yang lembut, gurih, dan lezat di kota Jambi.

Kenikmatan makanan ini sebagai awal cerita saat kembali ke rumah nanti. Perasaan tersanjung dengan jamuan makan tempoyak baung yang dibuatkan Kak Bad secara khusus untuk kami. Terima kasih Kak Bad. Ini akan selalu dikenang atas kepintaran Kak Bad meracik bumbu sambal tempoyak baung yang istimewa untuk kami. Ditimpali dengan senyum khas Kak Bad, Tika dan Sri menemani kami menikmati suguhan makan siang ini.

(Kankemenag KoJa, 280122)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post