Banyak orang bisa menulis opini seperti ini. Mengemukakan pentingnya, cara bagaimana, dan segala sesuatu tentang menulis. Pendapat ini kemudian ditularkan bahkan dituliskan dalam bentuk buku atau panduan agar orang lain bisa mengikuti dan bisa menulis.

Penulis yang menularkan kegiatan menulis biasanya memberikan sugesti bahwa menulis itu mudah dilakukan. Kegiatan Sagusabu yang digagas Media Guru ini bukan hanya memberikan sugesti, bahkan memaksa seseorang untuk menulis buku. Sugesti ini sebenarnyalah yang membuka cara pandang agar kita yang belajar menulis mau untuk menulis dan selalu menulis. Menulis sejatinya suatu keterampilan, bukan bakat. Keterampilan menulis sama halnya seperti keterampilan lain, hanya perlu dilatih agar tulisan yang kita hasilkan menjadi enak dibaca, sesuai tata bahasa, dan terpenting bermanfaat bagi pembacanya.

Proses yang harus dilalui seseorang dslam menulis sejatinya hanya dua, yaitu: membaca dan menulis. Membaca merupakan modal awal seseorang agar bisa menulis. Kegiatan ini menjadi pondasi agar terlahir ide-ide baru yang akan kita tuliskan sebagai masukan, kritikan, jawaban, atau penyempurnaan dari hal-hal yang sudah ada. Kegiatan berikutnya ya menulis itu sendiri. Menulis itu menyusun alfabet menjadi kata dan kalimat yang kemudian bisa menjadi naskah dengan maksud dan tujuan masing-masing. Kegiatan menyusun alfabet ini kelihatan nya sederhana tetapi untuk menjadi naskah berkualitas dan bermanfaat, kita harus memiliki tiga modal utama, yaitu: Niat, Tekad, dan Waktu luang. Niat menulis sesuatu yang berkualitas dan bermanfaat harus kita tetapkan di awal kepenulisan. Setelah menetapkan niat, maka selanjutnya kita harus memiliki tekad. Tekad ini harus kita pelihara agar jangan terputus atau padam di tengah jalan. Menulis merupakan proses panjang yang melelahkan, membosankan, dan memerlukan ketekunan untuk di selesaikan. Modal terakhir adalah waktu luang. Luangkanlah waktu untuk menulis. Penulis yang baik akan memiliki waktu khusus untuk melengkapi bahkan menyelesaikan naskah tulisannya di sela-sela kesibukannya. Mereka memilih waktu yang paling nyaman dan pada saat otak dalam kondisi bagus untuk menemukan banyak ide. Setiap orang pasti berbeda waktu terbaiknya.

Setelah ketiga hal tersebut ada dalam diri kita, maka jangan lupa hadir dalam habitat kepenulisan. Habitat ini akan semakin mengasah kemampuan menulis dan menjaga motivasi. Gurusiana yang disediakan Media Guru ini merupakan habitat yang tept untuk penulis.

Akhirnya, membacalah untuk mulai menulis, membacalah untuk menemukan ide baru, dan membacalah kemudian letakkan semua aplikasi mainanmu termasuk chatting untuk mulai menulis dengan menekan alfabet yang ada di keyboard agar naskah yang kita inginkan dapat sedikit demi sedikit tertata menjadi draft naskah.

Berhentilah dan kemudian mulailah menulis agar tulisanmu segera bisa dinikmati banyak orang!