Setiap pergantian tahun disertai dengan adanya perubahan dan perkembangan peradaban dan teknologi. Tahun baru dijadikan sebagai sebuah momentum untuk melakukan perubahan dalam berbagai hal agar peradaban budaya terus berkembang. Dengan bertambahnya usia, kesadaran dan kematangan berfikir akan semakin memperjelas konsistensi dalam memacu diri menjadi lebih baik.

Tentu satu yang pasti bahwa tahun ini hendaknya menjadi lebih baik daripada tahun sebelumnya. Jika hal sebaliknya yang terjadi maka bisa saja kita masuk dalam kategori merugi. Hendaknycapaian yang gelas h ditotrehkan tahun sebelumnya menjadi bahan refleksi untuk perbaikan tahun selanjutnya. Keterbukaan mengakui kekurangan menjadi faktor penting keberhadilasn refleksi yang kita lakukan.

Menyadari dengan sikap terbuka kekurangan diri akan menjadi awal refleksi yang kita lakukan. Melakukan perbaikan secara terus menerus merupakan lasngkah refleksi diri yang berkualitas.