Agus Salim

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
MASIH BELAJAR BERKATA

MASIH BELAJAR BERKATA

MASIH BELAJAR BERKATA

Hp itu masih tergeletak diatas meja,menemaniku berimajinasi memikirkan masa depan siswa siswi ku yang mengikuti keberuntungannya untuk masuk ke perguruan tinggi negri yang ada di Indonesia lewat jalur SNMPTN.jalur inilah yang banyak diminati oleh anak anak kelas tiga yang mau melanjutkan ke Perguruan Tinggi walaupun quotanya hanya 20 persen Inilah pekerjaanku menjadi Guru BK di sebuah sekolah menengah kejuruan Negri yang ada di Cianjur.”Ting” terdengar ada pesan masuk di aplikasi WA ku, Assalamualaikum pak ini saya yang mau konsultasi perguruan tinggi,apa hari ini bapak bisa bantu saya”Ehm bisa,bisa nanti bapak setengah jam lagi kesekolah,Jawabku dengan tegas. Walaupun hari ini hari sabtu guru BK harus siap melayani Siswa siswinya.

Jujur saya sangat senang jika anak SMK banyak yang berminat melanjutkan minatnya ke perguruan tinggi,tak peduli itu negri atau swasta yang jelas Perguruan tinggi,walaupun sebetulnya SMK adalah anak anak yang dipersiapkan keterampilannya ke dunia Industri,tetapi secara pribadi saya sangat setuju jika lulusan SMK melanjutkan ke Perguruan Tinggi.Karna selama ini lulusan SMK masih banyak yang menjadi pengangguran,lebih lebih di masa Covid seperti ini,jangankan pekerjaan yang bekerja saja banyak yang di PHK.hal ini dikarenakan tidak adanya peraturan daerah yang memberikan penguatan terhadap lulusan SMK sehingga bisa memberikan peluang lebih besar untuk masuk dunia Industri,walaupun diantara mereka ada yang bekerja paling satu tahun sudah jadi pengangguran lagi karena terikat Kontrak outsourcing, Kasihan Mereka,sementara Usia produktif Lulusan SMK sampai dengan 22 Tahun

Saya teringat dulu ada seorang kepala sekolah melarang saya untuk tidak membantu lulusan SMK masuk ke perguruan tinggi,karna menurut beliau SMK Bukan untuk kuliah tapi untuk bekerja,Hmm mungkin dia lupa di SMK ada BMW,Bekerja,Melanjutkan dan Wira usaha.yah sudah lah,saya pikir hanya perpedaan pemikiran saja hanya saja sangat disayangkan kata kata itu keluar dari mulut sekelas kepala sekolah. sangat di sayangkan,

Saya berfikir seandainya untuk masuk dunia industri ada jalur prestasi seperti di perguruan tinggi dengan jalur SNMPTN tanpa ada syarat tinggi badan nya maka saya yakin anak anak SMK akan tumbuh minat belajarnya.untuk mengejar jejak kariernya masuk dunia industri.sayang sekali hal ini tidak terpikirkan oleh pemerintah,pemerintah menyiapkan lulusan SMK tetapi tidak diimbangi dengan lapangan pekerjaannya,walaupun disiapkan tapi proses lamarannya harus melalui pintu para preman yang berseragam terlebih dahulu dengan tentunya harus mengeluarkan beberapa rupiah,hmm lucu mau cari uang harus punya uang,saya hanya berharap pemerintah memiliki solusi yang tepat untuk lebih memberikan kemudahan dalam membuka peluang lowongan pekerjaan tanpa harus melalui pintu pintu preman berseragam tentunya dengan mengeluarkan Peraturan Pemerintah daerah

Akhirnya hanya bisa berdoa mudah mudahan para siswa siswiku bisa dengan mudah mendapatkan apa yang di cita citakan.Semangat terus anak anak didiku jangan takut dan jangan khawatir,tugas kita adalah berkarya dan berdoa selebihnya pasrahkan kepada Allah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga dimudahkan Allah Ta'ala, sukses selalu Pak Agus Salim

06 Mar
Balas

Ulasannya mencerahkan...salam literasi

06 Mar
Balas



search

New Post