Agus Salim Batubara

Guru Sejarah Indonesia di SMA DHARMA PATRA Pangkalan Berandan. Alumnus Sagusabu Langkat 2019. Dilahirkan pada 17 Agustus 1976. Mewujudkan mimpi mendokumentasika...

Selengkapnya
Navigasi Web

Ambil Bagian Sendiri! (Hari ke-119 dari 365 hari)

Sebagian orang Islam ada yang terburu-buru keluar masjid setelah salat berjemaah selesai dilaksanakan. Andai memang ada sesuatu yang mendesak tentu hal ini dapat dimaklumi. Namun, jika tidak ada sesuatu yang sangat penting lebih baik tetap duduk sejenak di tempat salat. Banyak aktifitas amaliah yang dapat dilakukan. Di antaranya dapat melakukan kegiatan berzikir.

Banyak keuntungan yang didapat dari aktifitas zikir yang dilakukan. Keberuntungan tersebut diperoleh karena seseorang berzikir dalam keadaan suci. Dilaksanakan di tempat yang mulia. Dimulai setelah selesai menunaikan salat wajib. Keutamaan-keutamaan inilah yang sepatutnya diraih. Bukan ditinggalkan begitu saja. Tidak ada kerugian bagi orang yang melazimkan berzikir dalam kesehariannya. Keberkahan dan ketenangan selalu diberikan Allah SWT.

Rasulullah SAW banyak memberikan kabar gembira tentang keutamaan berzikir. Hal ini dapat diperhatikan dalam sebuah hadis berikut ini :

“Dari Abu Darda’ ra., dia berkata,”Nabi SAW bersabda,”Maukah kalian aku beritahu tentang amalan kalian yang paling baik, paling suci di sisi Sang Raja kalian, paling mampu mengangkat derajat kalian, lebih baik bagi kalian daripada menginfakkan emas dan perak, lebih baik pula bagi kalian daripada bertemu musuh kalian lalu kalian memenggal leher mereka dan mereka pun memenggal leher kalian?” Para sahabat menjawab,”Tentu.” Rasulullah SAW bersabda,”Zikrullah!” (HR. Tirmizi, Terjemah Muntakhab Ahadits : 306)

Dalam hadis yang lain Rasulullah SAW juga mengingatkan sebagai berikut :

Dari Mu’az ra., dari Rasulullah SAW, bahwasanya seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah SAW,”Mujahid seperti apakah yang paling besar pahalanya?” Rasulullah SAW menjawab,”Mujahid yang paling banyak berzikir kepada Allah tabāraka wata’āla. Dia bertanya lagi,”Pelaku puasa seperti apakah yang paling besar pahalanya?” Rasulullah SAW menjawa,”Pelaku puasa yang paling banyak berzikir kepada Allah tabāraka wata’āla.” Kemudian laki-laki itu menanyakan tentang salat, zakat, haji, dan sedekah. Mengenai semuanya itu, Rasulullah SAW bersabda,”Mereka yang paling banyak berzikir kepada Allah tabāraka wata’āla.” Lalu Abu Bakar ra., berkata kepada Umar ra.,”Hai Abu Hafsh! Orang-orang yang berzikir telah memborong semua kebaikan.” Rasulullah SAW bersabda,”Benar!” (HR. Ahmad, Terjemah Muntakhab Ahadits : 308-309)

Rasulullah SAW telah menjanjikan sesuatu yang terbaik untuk umatnya. Ambillah sebanyak-banyaknya. Lakukanlah zikir dengan situasi dan kondisi yang terbaik. Patuhi adab-adabnya. Keberuntungan dan kemenangan hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang gigih melaksanakannya. Bukan terburu-buru selintas lalu. Tidak juga karena ada hajat tertentu. Atau karena sedang mengalami kesempitan hidup.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Masya Allah

02 Jun
Balas

Alhamdulillah. Barakallah. Saudaraku, ini hanyalah buah kerisauan ketika menyaksikan begitu gampangnya sebagian jemaah tergesa-gesa meninggalkan tempat salatnya. Salam kenal dari Pangkalan Berandan.

02 Jun

Terimakasih pak, tulisan yang inspiratif dan telah mengingatkan kita.

02 Jun
Balas

Alhamdulillah. Barakallah. Terima kasih ya. Salam kenal dari Pangkalan Berandan.

03 Jun

Terimakasih pak, karena telah mengingatkan ilmu yg sangat bermanfaat ini..

02 Jun
Balas

Alhamdulillah. Barakallah. Terima kasih, Bu. Sekali waktu saya pula yang akan diingatkan, ya. Salam kenal dari Pangkalan Berandan.

02 Jun



search

New Post