Saya tahu nama ibu guru satu ini saat mengikuti pelatihan menulis di Semarang. Tepatnya di SMK N 1 Semarang, tempat ibu guru satu itu mengajar.

Awalnya sih biasa saja. Seperti peserta lain, ibu guru yang ternyata bernana Bu Hanako adalah guru mata pelajaran Sejarah. Sama dengan mata pelajaran yang saya ajar di Magelang. Bedanya Bu Hanako guru muda, saya guru pernah muda.

Kekaguman saya muncul saat Bu Hanako menampilkan tulisannya, dan dikomentari Mas Eko. Tulisannya bagus, runtut, dan menarik. Tapi, ada yang lebih menarik. Apa itu? Isi tulisannya.

Dalam tulisan itu Bu Hanako menceritakan jika dia menjadi idola anak SMK N 1 Semarang. Mata pelajaran Sejarah yang semula membosankan, menjadi sesuatu yang ditunggu. Hal ini jelas luar biasa. Sebab dengan pengelolaan kelas yang menarik, maka tujuan pembelaharan pasti tercapai. Muaranya hasil evaluasi pun pasti bagus.

Dari tulisan itu, saya baru tahu rahasianya. Ternyata dalam mengajar, Bu Hanako masuk ke dalam diri anak. Artinya pembelajarannya kekinian. Hm, pantas saja anak-anak suka.

Bu Hanako, salut buat jenengan!

Lembah Tidar, 19 Desember 2022