Trik Menulis dalam Blog
Tak dapat dipungkiri, kegiatan menulis dalam Blog saat ini menjadi kegiatan yang menjamur di manapun. Dengan mudah kita menemukan berbagai platform yang mau menerima tulisan kita. Dari mulai blog yang memberikan imbalan bagi kontributor nya, atau blog yang tidak memberikan imbalan pada para kontributor.
Blog yang memberikan imbalan bagi kontributor, tentu saja tidak sembarang orang dapat masuk di dalamnya. Selain harus mendaftar, mereka juga diharapkan mempunyai kompetensi yang mumpuni dalam tulis menulis. Baik mengenai teknik penulisan, maupun kemampuan mengemas sebuah tulisan. Blog semacam ini memberikan imbalan berdasarkan jumlah viewers atau pembaca pada setiap artikel yang ditayangkan.
Blog yang lain adalah blog yang tidak memberikan imbalan bagi penulisnya. Blog ini biasanya menjadi sarana latihan bagi siapapun, baik penulis pemula ataupun yang mahir. Tentu saja masing-masing kelompok mempunyai alasan tersendiri. Bagi penulis pemula, blog ini dapat menjadi sarana latihan dalam menulis termasuk tata tulis maupun seni mengolah kata. Sedangkan bagi kelompok mahir, dapat saja blog ini merupakan cara berbagi atau untuk menyampaikan berbagai ide atau gagasan yang dimilikinya. Atau bisa juga sebagai sarana refreshing, berselancar di samudra literasi. Namun jangan remehkan blog semacam ini. Justru blog-blog semacam ini yang akan melahirkan penulis besar, seperti MGI yang sekarang menjadi kawah candradimuka kita.
Dalam sebuah blog yang saya ikuti, saya temukan sebuah tulisan tentang cara membuat tulisan menarik dalam sebuah blog. Blog ini merupakan blog yang diasuh oleh sebuah media massa besar di negeri ini. Dua hal yang disampaikan pada tulisan tersebut:
1. Jumlah kata sebaiknya 300 – 500 kata, jika itu sebuah artikel.
2. Setiap paragraf, sebaiknya terdiri dari 3 atau 4 kalimat saja.
Hal ini jelas mengundang pertanyaan bagi saya sendiri. Apakah hal ini tidak berarti mengurangi atau membatasi kreasi penulis? Karena bukan tidak mungkin dengan batasan tersebut, penulis tidak mampu menyampaikan ide atau gagasan yang dimiliki.
Dua hal yang disampaikan di atas, ternyata demi kenyamanan pembaca. Pembaca tulisan di blog, sebagian besar menggunakan gawai. Jarang kita temukan pembaca yang menggunakan laptop, hal ini tentu saja segi kepraktisan. Mereka membaca artikel di blog biasanya pada saat waktu senggang, dan di sembarang tempat. Keterbatasan layar gawai dan kenyamanan mata dalam membaca menjadi pertimbangan utama. Bayangkan saja jika sebuah artikel sepanjang 1000 kata atau sekitar 4 lembar kertas A 4. Terbayang tidak jenuhnya pembaca. Sehingga jangan heran, jika berbagai berita yang muncul dalam media on line selalu ringkas penyajiannya
Magelang, 22 Juli 2020
#edisiberbagi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Betul sekali, Pak, semua ada pertimbangannya juga, karena jika terlalu banyak lembaran membuat pembaca bosan, dengan adanya batasan maka kita bisa melatih menulis dalam membuat kalimat efektif, tidak mubasir, terlalu panjang penjelasan. Nah, seperti tulisan Bapak sudah sangat bagus, kalimatnya sudah efektif, membuat pembaca tidak bosan. Terima kasih ya Pak sudah berbagi, salam kenal dari Riza, dan sudah za follow juga ya, Pak..
terima kasih kunjungannya Bu. Salam literasi juga.
Trima ksh infonya pak slm literasi
Salam kembali
Wah dapat ilmu, terima kasih pak .
Sama-sama
Mantap ilmunya..jangan banyak2 ..cukup 400 kata saja...keren habis dan informatif
Mas Eko, terima kasih udah mampir.
Siap pak De guru, kalau terlalu panjang kadang malas orang bacanya.
Nah betul kan
selalu ok.
Ok, ok. Ok...
Betul pak,semua ada pertimbangan nya, terima kasih sudah berbagi.. tulisannya sangat bermanfaat..
thank you
thank you
Wahh. Keren pak, trima ksh infonya pak slm literasi
Salam juga
Terima ksh infonya pakMohon izin capture ketentuan itu ya, biar ingat terus terima kasih
Ya Bu sama-sama
Mantab..ilmunuanya pak..
Moga bermanfaat.