Covid-19 Guru Perubahan
Wabah Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda kapan akan berakhir. Berbagai sektor terkena dampaknya, mulai dari ekonomi, pariwisata hingga pendidikan. Sejak empat bulan lalu, aktifitas di dunia pendidikan telah banyak berubah. Dari jenjang tertinggi hingga terendah, semua pembelajaran dilakukan di rumah. Tidak ada lagi pembelajaran secara tatap muka, tidak ada lagi tegur sapa antara guru dan siswa, bahkan sekedar cium tangan pun tak bisa dilakukan.
Dalam kondisi serba terbatas seperti saat ini, pembelajaran harus tetap berjalan. Berbagai kebijakan dilakukan oleh yang berwenang, untuk memastikan kualitas pendidikan tak menurun. Bagi para guru, mereka harus bisa memastikan pembelajaran tetap asyik, menyenangkan dan dipenuhi nilai-nilai keadaban. Aplikasi pembelajaran online pun banyak ditawarkan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar agar maksimal dilaksanakan.
Disadari atau tidak, pandemi Covid-19 mengajarkan kepada kita semua untuk siap menghadapi berbagai kemungkinan perubahan. Istilah New Normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) menjadi bukti nyata perubahan itu harus diterima. Namun, tidak semua orang sanggup menerima dan siap dengan perubahan. Apalagi, jika perubahan itu datang serba mendadak, sementara persiapan belum ada.
Khusus di dunia pendidikan, pembelajaran online merupakan tantangan baru bagi guru dan juga siswa untuk melek teknologi. Bisa jadi, masih banyak guru dan siswa yang “GAPTEK” atau gagap teknologi. Sehingga pembelajaran online menjadi hal yang sangat memberatkan. Padahal, merupakan fakta tak terbantahkan bahwa teknologi telah membuat hidup kita makin mudah dan menyenangkan.
Teknologi memang terbukti sangat membantu hidup manusia.Meski begitu, secanggih apapun teknologi, tetap tidak akan bisa menggantikan peran guru di dalam kelas, sebab teknologi tak pernah bisa memberikan nilai-nilai keadaban dan keteladanan. Betapa pun teknologi itu bisa membantu kita, ia tidak boleh menjajah dan menghancurkan keindahan, kebebasan, spontanitas, dan kreativitas manusia.
Pembelajaran online tidak akan semata-mata berhasil hanya mengandalkan kecanggihan teknologi, tetapi harus ditunjang dengan kesiapan dari pendidik itu sendiri. , Butuh strategi, inovasi dan kreatifitas tinggi dalam melakukan pembelajaran online. Oleh karenanya, jadikan momentum krusial ini sebagai motivasi untuk mengupgrade kemampuan diri. Sebab, kita tak bisa menutup mata dan lari dari perubahan serta kemajuan zaman.
Batam, 25/6/2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar