AGUS SUCIPTO NAFIK

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Saya Bukan Orang Pintar

Saya Bukan Orang Pintar

Saya anak laki-laki dari 4 saudara. Ketiga saudara saya sudah di panggil sang Ilahi. Ayah saya meninggal 3 hari setelah ujian nasional SMP.Dari awal saya bersekolah belum pernah masuk nominasi juara kelas. Meskipun saya lemah dalam pelajaran, tapi belum penah melanggar aturan sekolah mungkin ini yang jadi alasan Guru-guru saya menaikkan saya setiap tahunnya.

Saya memutuskan untuk lanjut kuliah mengambil Jurusan Infomatika di universitas di kota saya. Kuliah saya hanya berlangsung sebentar karena ketidak mampuan saya mengikuti perkuliahan. Ibu saya meminta saya kuliah lagi ambil jurusan lain. Saya memilih kuliah Guru Sekolah dasar. 4 setengah tahun saya menyelesaikan kuliah saya.

2019 ada pengambilan calon pegawai negeri sipil saya berniat untuk mengikutinya. Saya bingung bagaimana cara daftar nya? Tanya si A tidak tau Tanya si B malah membully saya " tak mungkin orang bodoh seperti mu akan lulus" . Ibu saya hanya berpesan "didunia ini tidak ada yang tidak mungkin, Jangan menyerah nak". Sampai datanglah malaikat membantu saya beliau Guru SD saya. Beliau yang membantu saya mendaftar, memberikan contoh soal, menjelaskan pada saya saat ada soal yang tidak saya tau.

Ujian pertama saya berhasil lulus. Orang pertama saya beritahu Ibu saya kemudian saya memberitahu Guru saya. Saking senangnya saya memberitahu Si B tapi jawab dia " alah kamu cuman beruntung, tes kedua kamu g akan lulus". karena sakit hati saya bilang "kalau saya lulus,saya akan Berguling-guling di halaman rumah saya". 1 hari sebelum ujian saya pamit ke orang tua saya, Beliau berkata "nak,klo kamu lulus Ibu akan puasa selama 41 hari". ujian kedua saya berhasil lulus. Sampai dirumah saya melakukan niat saya untuk Berguling-guling dihalaman rumah. mulai hari itu ibu saya berpuasa selama 41 hari.

Terimakasih untuk Ibu, Keluarga ku dan guru yang sabar mengajari saya mulai pendaftaran sampai ujian selesai. untuk teman-teman pembaca tetaplah berusaha dan berdoa meskipun kemampuan kalian seadanya.(AS N)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Jadi terharu nih. Sungguh upaya yang luar biasa. Allah tak pernah tidur dan mengijabah doa orang yang bersungguh-sungguh. Keren tulisan ya. Terus berkarya dan sukses

27 Oct
Balas

Terimakasih pak

27 Oct

Keren pak

27 Oct
Balas

Terimakasih bu

27 Oct

Di Dunia tidak ada yang namanya kebetulan semua sudah pasti ada yang mengaturnya dan jika itu sudah sampai masanya tidak ada seorangpun yang mampu membendungnya semua atas kuasa-Nya. Sesama makhluk Allah jangan pernah menghakimi nasib seseorang karena belum tentu yang saat ini berada di atas suatu saat akan berada di bawah kecuali seseorang itu pandai bersyukur atas semua yang telah dimiliki. Ingat ridho Allah tergantung ridho orang tua. Good motivasi terus berkarya jangan lupa bersyukur

27 Oct
Balas

Terimakasih mbak

27 Oct

mantep, seharusnya judul bisa di ganti nih...misal bisa menjadi "doa sang ibu tuk anaknya yang luar biasa hebat" ....

27 Oct
Balas

Terimakasih bapak atas masukan, dan saran nya

27 Oct



search

New Post