Agus Sumarno, S.Pd.,MM.,M.Pd.

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
ANTARA EMPATI DAN SIMPATI  (70)

ANTARA EMPATI DAN SIMPATI (70)

Artikel:

ANTARA EMPATI DAN SIMPATI

Oleh: Agus Sumarno, S.Pd.,MM.,M.Pd.

Menurut spiritualis Anand Krishna, salah satu penggerak seseorang untuk berbuat baik kepada sesama adalah rasa empati. Psikolog Alfred Adler mendefinisikan empati sebagai kemampuan untuk melihat dengan mata orang lain, mendengar dengan telinga orang lain, dan merasakan dengan hati orang lain.

Berbeda dengan simpati yang masih menggunakan 'kacamata' diri sendiri. Simpati bersifat subjektif. Empati merupakan takaran yang membedakan tingkat kepedulian dan keinginan menolong sesama pada setiap orang. Mereka yang memiliki empati biasanya lebih peka dalam merasakan penderitaan orang lain sehingga timbul keinginan untuk menolong atau meringankan penderitaan sesama.

Empati adalah kemampuan untuk memahami apa yang dirasakan orang lain, melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain, dan juga membayangkan diri sendiri berada di posisi orang tersebut. Empati memainkan peran penting dalam membangun dan menjaga hubungan antara sesama manusia.

Contoh empati: 1) Membantu teman yang sedang menghadapi masalah berat, 2) Ikut sedih dan berbela sungkawa ketika teman saudara meninggal, 3) Menjenguk orang sakit, 4) Menghibur teman yang sedang patah hati, 5) Ikut menjadi sukarelawan untuk membantu korban bencana alam.

PERBEDAAN EMPATI DAN SIMPATI

Simpati muncul karena merasa pernah ada di posisi yang sama dengan orang lain. Empati bisa muncul meski belum pernah mengalami peristiwa yang dialami orang lain.

Contoh Perilaku simpati dan empati, misalnya: 1) Mengucapakan duka cita dan belasungkawa pada teman yang sedang berduka,. 2) Mendengarkan keluhan teman yang sedang berada pada fase quarter life crisis, 3) Memberikan ucapan selamat kepada teman yang sedang merayakan kebahagiaan, 4) Menghibur teman yang sedang tertimpa masalah atau musibah.

Rasa empati dibutuhkan untuk membangun hubungan sosial dengan orang lain. Dengan empati, Anda akan mampu memahami apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh orang lain. Anda juga akan terlatih untuk memberikan respons yang tepat dalam segala situasi sosial.

Simpati adalah sebuah proses yang menjadikan individu merasa tertarik pada orang lain. Rasa tertarik ini berdasarkan keinginan untuk memahami perasaan orang lain. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) simpati adalah kasih sayang, rasa suka, setuju, dan keikutsertaan merasakan perasaan orang lain.

Contoh sikap simpati dlm kehidupan sehari-hari: 1) Membantu korban bencana alam, 2) Menjenguk orang sakit, 3) Menolong orang yang kesusahan, 4) Turut berbahagia atas keberhasilan orang lain, 5) Turut berduka cita atas meninggal dunia orang lain.

Cara menumbuhkan rasa simpati melalui: 1) Berkumpul dengan orang yang berbeda, 2) Bergaul dengan teman dari latar belakang berbeda, 3) Menjadi pendengar yang baik, 4) Memosisikan diri menjadi orang lain, 5) Tertarik dengan lingkungan sekitar.

***

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post