BUKIT CINTA (80)
Puisi:
BUKIT CINTA
Oleh: Agus Sumarno
Saat kaki menyusuri jalan
Embun memeluk dedaunan
Bukit pinus indah menawan
Kutilang hinggap di dahan
Pesona pagi yang mengesan
Dua gazebo tampak berjajar
Kunanti hadirmu sang pacar
Bercengkerama di atas tikar
Merajut kasih yang pudar
Meluapkan rindu yang gusar
Kau kekasih hati
Wajahmu hadir menghiasi
Siang-malam kunanti
Selalu terbayang dalam mimpi
Cintamu sungguh berarti
Rindu membuncah di dada
Kau lentera dalam gulita
Hatiku gundah nestapa
Jangan lagi ada dusta
Kau pujaan jiwa
***
Pracimantoro, 3 Oktober 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi nya keren banget