PELABUHAN CINTA (53)
Puisi Romansa:
PELABUHAN CINTA
Oleh: Agus Sumarno
Saat malam menjelma
Kelelawar beterbangan dari sarangnya
Rasa rindu bertiarap di dada
Kini membuncah kian membara
Sungguh berat didera asmara
Di kegelapan malam sunyi
Angin sepoi merajuk dalam sepi
Berhembus sejuk menawan mimpi
Ingin bersua sang kekasih hati
Bermanja mesra hingga pagi
Pesonamu laksana rembulan
Gemerlap serupa intan berlian
Takkan kulepas dari genggaman
Gairahku kian menekan
Jiwaku tak kuasa menahan
Bergumul dalam rasa rindu
Berkecamuk beribu nafsu
Kau tebar nuansa syahdu
Indahnya menelusup ke kalbu
Kau pelabuhan cintaku
***
Pracimantoro, 21 September 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar