Agus Sumarno, S.Pd.,MM.,M.Pd.

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
PEMBELAJARAN MENYENANGKAN ALA PRAMUKA  (85)

PEMBELAJARAN MENYENANGKAN ALA PRAMUKA (85)

Artikel:

PEMBELAJARAN MENYENANGKAN ALA PRAMUKA 

Oleh: Agus Sumarno, S.Pd.,MM.,M.Pd.

Pendidikan kepramukaan itu paling menyenangkan. Kegiatan pramuka itu dilaksanakan di alam terbuka, menonjolkan kerjasama tim, dan banyak kreativitasnya. Bahkan sering diikuti menyanyi dan bertepuk tangan. Inilah ciri khas pembelajaran pramuka.

Pemimpin regu adalah orang yang mendorong dan menggerakkan orang lain agar mau bekerja sama mencapai tujuan yang telah ditentukan. Dia harus dapat memberi pengaruh yang positif. Ada empat faktor dalam memberikan pengaruh dan menggerakkan orang lain yakni kepemimpinan, komunikasi, instruksi, dan fasilitas.

Mengapa kegiatan pramuka menarik bagi para anggotanya? Karena pramuka melatih kita agar menjadi pribadi yang lebih mandiri, disiplin, peduli satu sama lain, suka menolong, mencintai alam, kreatif, dan melatih jiwa kepemimpinan.

Manfaat kegiatan kepramukaan yaitu bisa memahami nilai-nilai luhur dan membentuk kepribadian. Kegiatan kepramukaan juga mengasah keterampilan fisik, intelektual, emosional, dan sosial.

Bagaimana pembelajaran di kelas agar asyik dan enjoy seperti kegiatan pramuka?

Selama ini pembelajaran yang dilakukan oleh guru kurang memperhatikan karateristik anak. Pembelajaran dilakukan menggunakan metode yang guru anggap baik tanpa mendeteksi terlebih dahulu karateristik peserta didik. 

Pembelajaran yang monoton tentu akan mudah membuat jenuh. Minat dan semangat siswa dalam belajar cenderung menurun. Pembelajaran monoton membuat siswa bosan dan jenuh untuk belajar. Apalagi muatan materi yang dirasa sulit bagi siswa. 

Berdasarkan hal tersebut dirasa perlu untuk melakukan metamorfosis dalam pembelajaran yang dilakukan di kelas. Dimulai dengan mendeteksi gaya belajar sampai minat belajar anak didik.

Guru harus menciptakan kegiatan pembelajaran  asyik dan meyenangkan bagi anak didik. Guru bisa mengadopsi metode pembelajaran ala kegiatan pramuka. 

Guru menerapkan metode pembelajaran yang asyik, menyenangkan, dan mengasah kreativitas siswa. Hal ini merupakan salah satu usaha untuk menciptakan generasi yang memiliki profil Pancasila.

Perkembangan zaman yang terus bergerak maju menantang guru untuk terus berinovasi. Guru harus menghadirkan pembelajaran yang berpusat pada siswa dan sesuai dengan tuntutan zaman. Siswa diberi tugas yang menantang, misalnya membuat poster dan wajib di-upload di media sosial. 

Selain dengan pemberian tugas, untuk menciptakan suasana pembelajaran asyik dan menyenangkan guru perlu menggunakan komunikasi yang lebih efektif kepada siswa, tidak bertele-tele, menggunakan gaya bahasa yang lebih santai, namun tetap beretika. 

Dalam berkomunikasi dengan siswa, guru perlu menggunakan bahasa kekinian yang digunakan siswa sehingga siswa merasa tidak canggung.

GAME BERKELOMPOK

Salah satu cara menghidupkan kelas kembali saat siswa mulai bosan yaitu dengan mengadakan game berkelompok yang mengasyikkan. Dalam kepramukaan sering disebut dinamika kelompok dengan permainan outbond Team Building.

Memainkan game berkelompok dalam kelas bukan hanya menyenangkan, tetapi juga bisa melatih kekompakan, meningkatkan daya ingat, melatih konsentrasi, dan menghilangkan rasa jenuh. 

Bermain game di kelas juga dapat meningkatkan interaksi sosial antara siswa dengan guru, dan siswa dengan siswa lainnya. Cara ini cukup efektif dilakukan agar siswa kembali semangat belajar dan membuat suasana kelas lebih aktif.

Pembelajaran di luar kelas merupakan suatu hal yang sangat mengasyikkan, baik bagi siswa bahkan bagi guru itu  sendiri. Hal ini dapat memberikan pembelajaran yang lebih bermakna. Lebih dari itu, pembelajaran di luar kelas juga akan membuat pikiran dan semangat belajar menjadi meningkat.

Ada tips membuat suasana pembelajaran di kelas yang menyenangkan. Pertama, buatlah suasana ruangan yang berbeda. Kedua, gunakanlah metode mobile teaching. Ketiga, perbanyaklah interaksi dengan memancing ide anak. Keempat, manfaatkanlah  teknologi. Kelima, milikilah sifat humoris. Keenam, berikanlah perhatian yang sama kepada semua anak.

***

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Pak. Salam literasi

05 Oct
Balas

Mantap ulasannya

05 Oct
Balas



search

New Post