Agus Susianto,S.Pd.

Guru SMK MAKARYA 1 JAKARTA. Tak jauh dari Pondok Indah Mol 2 (PIM2) Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Alumni Universitas Negeri Semarang (UNNES)jurusan PBSID (Pendi...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sastra Semesta #4 ( Acara Puisi dan Lukis)#TantanganGurusiana#TantanganHarike-2#
Sastra Semesta 4

Sastra Semesta #4 ( Acara Puisi dan Lukis)#TantanganGurusiana#TantanganHarike-2#

Minggu sore menghadiri acara Sastra Semesta #4 di Bengkel Kreatif Hello Indonesia yang berlokasi di Jalan Merpati Raya Sawah Baru, Ciputat, Tangerang Selatan. Sebelum acara dimulai, saya menikmati segelas kopi di kafe tersebut. Tempatnya cukup lega dengan berbagai benda seni seperti kayu antik, batu buatan, lukisan, dan lain-lain. Tempatnya seperti sebuah ruang pertunjukan dengan kafe yang unik. Nyaman untuk bersantai di pinggiran Jakarta.

Terdapat Pendopo yang cukup luas dengan panggung yang digunakan untuk pertunjukan sore ini. Jam 2 sore acara dimulai. Pembawa acaranya cantik dengan gaya yang khas. Setela doa pembuka dilanjutkan sambutan panitia, kemudian tuan rumah. Penonton yang terbatas pada kalangan seniman, pemerhati sastra, dan pelukis tampak hadir.

Setelah penampilan PASASSTRI yang dengan musikalisasi puisi yang cukup bagus penampilannya karena menampilkan dua orang gadis remaja yang memusikalisasi puisi diiringi gitar, gendang, serta alat yang unik yang mengeluarkan suara seperti air dan ombak dari dalam tabung. Penjiwaannya bagus. Tentu membutuhkan latihan yang lama.

Dialog dengan Benyamin Davnie, Wakil Walikota Tangerang Selatan cukup bagus untuk disimak. Membahas seputar kesenian terutama sastra dan lukis yang kurang berkembang di Tangerang selatan padahal anggaran banyak namun hanya menyentuh infrastruktur saja. kurang adanya pertunjukan rutin dan lomba. Masalah lin juga dibahas seperti rencana 1000 pelukis melukis 1000 wajah pejabat rencananya akan dilaksanakan di Jalan Merpati Raya. Selesai dialog dilanjutkan foto bersama dengan Pak Ben, panggilan untuk Wakil Walikota tersebut.

Pembacaan puisi oleh seorang dokter dengan puisi Sutardji dan puisinya sendiri juga menarik. Dilanjutkan pembacaan puisi oleh Dyah Kencono dari Sastra Reboan yang cukup bagus juga. Kemudian dilanjutkan pembacaan puisi oleh penyair-penyair lain. Saat istirahat sholat Asyar terlihat Pak Uki Bayu Sejati yang kemarin membacakan Puisi Balada Terbunuhnya Atmo Karpo yang memukau pada acara Mengenang Rendra di Gedung Perfilman Usmar Ismail. Namun sampai akhir akhir acara beliau tidak tampil.

Dialog selanjutnya tentang Buku Suara-Suara Terbungkam Antologi Puisi dalam Esai karya Erry Amanda. Erry Amanda merupakan penyair senior yang sudah berusia 84 tahunsatu angkatan dengan Umbu Landu Paranggi penyair dari Yogyakarta. Beliau saat ini tinggal di Bandung. Saya menyempatkan membeli karena sepertinya cukup bagus isinya.

Setelah margrib dilanjutkan dengan penampilan teaterikalisasi puisi yang cukup memukau karena menampilkan Puisi Karya Helvy Tiana Rosa tentang seorang gadis yang akan dilamar seorang pemuda namun gugur ditembus peluru tentara Isreael. Setelah penampilan Rini Ayahbi yang indah petikan gitar dan suara musikalisasinya acara ditutup. Saya pun pulang.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren

24 Feb
Balas

Penyair sejati beliau

24 Feb
Balas



search

New Post