Pada saat pembelajaran bahasa Indonesia dikelas IV, seorang guru sedang membahas arti peribahasa. Dibahaslah beberapa peribahasa, diantaraya peribahasa air susu dibalas dengan air tuba, oke.. guru tidak masalah menjelaskan arti pribahas ini karena sudah familiar sekali ditelinga baik itu anak-anak maupun masyarakat pada umumnya. Namun, ada anak yang kritis bertanya, “Ibu, kalau air susu kan aku sudah tau, nah kalau air tuba itu apa ya bu?” geliat si anak bertanya pada gurunya. Sang guru pun dengan seribu akalnya menjawab “oh itu, iya nanti akan ibu kasih tau artinya tapi kita selesaikan dulu ini dan kalian jawab dulu pertanyaan-pertanyaan dari soal berikut ini yaaa..” Dengan ekspresi kaget dan kebingungan diusia paruh baya seperti itu, sang guru pun sontak mencari tahu dengan bertanya kepada teman-temannya termasuk saya tentang arti kata yang ditanyakan oleh anak tersebut. Dan akhirnya bisa terjawab pertanyaan si anak tersebut berkat bantuan internet dengan cara browser ataupun mencari di kamus online. Bahwa arti dari air tuba dalam peribahasa tersebut adalah air racun hasil resapan dari akar pohon tuba yang digunakan untuk berburu dan biasanya untuk mencari dan membunuh ikan. Dengan langkah percaya dirinya sang guru pun melangkah kan kakinya kembali ke kelas sambil membawa catatan tentang makna dari air tuba tersebut. Maklum dengan seusia tersebut segala sesuatunya sering lupa katanya, maknya perlu dicatat. Sang guru pun mulai melanjutkan kembali pembahasan yang tertunda tersebut kepada murid-muridnya dikelas. Dijelaskan lah tentang makna tersebut didepan kelasnya dan ada beberapa anak yang cerdik mulai mancatat apa yang dijelaskan gurunya. Namun, kembali lagi ada anak yang kritis dengan penjelasan sang guru, “Ibu kalau pohon tuba itu seperti apa sih?.” Mungkin sudah tau kelanjutan ceritanya seperti apa tentang guru tersebut, jangankan beliau saya sendiri pun tidak tau pohon tuba itu seperti apa hehe.. apakah pembaca juga sama seperti saya ?