SMKMUBBS - Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernafasan. Penderita akan mengalami gejala flu, seperti demam, pilek batuk, sakit tenggorokan dan sakit kepala. Minimal ada tiga gejala umum demam ketika seseorang terinfeksi virus ini yaitu suhu tubuh diatas 38 derajat celcius, batuk dan sesak nafas. Penyakit karena infeksi virus ini sering disebut dengan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Saat ini hampir diseluruh negara bahkan dunia terjangkiti virus mematikan ini. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa corona sebagai pendemik dan sudah membunuh ratusan nyawa didunia dalam jangka waktu yang sangat cepat. Virus yang berasal dari Wuhan Cina tak luput menjangkiti Indonesia dan menurut data dari Kementerian Kesehatan ada delapan provinsi di Indonesia yang sudah terjangkiti corona.

Hampir semua lini di Indonesia terimbas dengan adanya wabah corona ini, salah satunya dunia pendidikan. Ada beberapa kebijakan gubernur yang meliburkan kegiatan belajar mengajar (KBM) selama 14 hari untuk mengurangi penularan termasuk Gubernur Jawa Tengah. Dengan adanya kebijakan ini SMK MUHAMMADIYAH BOBOTSARI mengambil tindakan cepat setelah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait, seperti Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX, Musyawarah Kelompok Kepala Sekolah dan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PDM Purbalingga.

Mendasari surat edaran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah SMK MU BBS “merumahkan” semua peserta didiknya tertanggal 16-29 Maret 2020. Termasuk menunda pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang semula dijadwalkan Senin-Kamis (16-19/3). Tidak hanya UN saja tapi semua jadwal yang sudah tersusun sangat rapi menjadi “ambyar”. UNBK yang belum terjadwal ulang menjadikan Ujian Sekolah (US) dan Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK) juga belum dapat menjadwalkan kembali. Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang sedang berlangsung di dunia usaha/industri tak luput dari penarikan sementara.

Selama empat belas hari SMK MU BBS berbenah diri dengan menambah beberapa titik tempat mencuci tangan terutama didepan laboratorium yang dimiliki untuk memberikan kemudahan kepada siswa sekaligus memberikan pembelajaran hidup bersih. Titik-titik strategis ditempatkan cairan pembersih tangan sehingga akan terjangkau dengan mudah ketika siswa membutuhkannya.

SMK MU BBS juga memanfaatkan grup WhatsApp yang dimiliki kelas masing-masing untuk memberikan himbauan dan ajakan untuk tidak keluar rumah selama empat belas hari. Semoga dengan beberapa langkah preventif yang diambil SMK MU BBS akan dapat menghentikan penularan dan penyebaran virus Corona. (goes)

_________________

Bobotsari, 17 Maret 2020

Humas SMK_MUBBS