SMKMUBBS - Corona Virus Disease 2019 atau sering disebut Covid-19 adalah salah satu virus yang ditakuti saat ini. Penyebarannya begitu cepat, menyebar hampir ke suluruh negara di belahan dunia. Bentuknya renik sehingga nyaris tidak dikenali secara kasat mata, namun gejala yang ditimbulkan akan terasa dan harus ditangani dengan serius karena kalau tidak akan fatal akibatnya. Saat ini beberapa negara sudah memberlakukan lockdown untuk menghambat, menghentikan penyebaran dan penularan Covid-19 ini.

Italia salah satu negara dengan pelayanan kesehatan yang sangat baik didunia, saat inipun kewalahan menghadapi virus satu ini. Indonesia tidak jauh berbeda dengan negara lain “rempong” untuk menghadapinya. Karena wabah ini menjadikan hampir semua sektor terimbas baik secara nasional maupun regional. Sosial, ekonomi, budaya, seni, semua terkendala karena Covid-19. Hubungan antara manusia menjadi terbatasi dengan aturan pencegahan seperti tidak berjabat tangan, mengurangi kerumunan, sholat berjamaahpun diatur jaraknya satu sama lain. Dibidang ekonomi harga barang beralih menjadi lebih mahal, bahkan barang tertentu harganya melangit karena permintaan meningkat sedangkan penawaran terbatas. Ditambah lagi ada beberapa produsen atau grosir “nakal” yang sengaja menimbun sehingga barang langka di pasaran.

Didunia pendidikan banyak hal yang menjadikan sekolah ataupun tenaga pendidik berlari cepat meyesuaikan segala semua kebijakan pemerintah. Pembelajaran jarak jauh mau tidak mau harus dilakukan, walaupun awalnya terbata-bata namun seiring perjalanan waktu tenaga pendidik dan siswa di SMK MUHAMMADIYAH BOBOTSARI dapat menguasai dan menggunakan aplikasi pembelajaran jarak jauh dengan baik. Ujian Sekolah kelas XII yang sudah tersusun dengan rapi, semua administrasi telah disiapkan namun berubah menjadi US berbasis online. SMK MU BBS-pun bergegas menyiapkannya bersama team IT yang handal US online dapat terlaksana walau dengan waktu yang terbatas untuk persiapan.

Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang telah disiapkan “gatot” karena kebijakan pemerintah meniadakan UNBK. Manusia boleh merencanakan tapi Allah SWT yang menentukan semua alur cerita didunia ini. “Kito sa’ dermo nglampahi” satu kalimat dilirik lagu yang sangat dalam kalau kita mau merenunginya. Tentunya sebagai makhluk beriman kita tidak boleh putus asa harus tetap mengusahakan dan mengupayakan sehingga imbas Covid-19 dapat dilalui dengan baik. Dengan UNBK ditiadakan SMK MU BBS sedang menformulasikan semua nilai sebagai ketentuan kelulusan.

SMK MU BBS mengajak kepada keluarga besar juga masyarakat Purbalingga bersama-sama untuk tidak panik menghadapi Covid-19, tetap menaati aturan-aturan pemerintah sehingga Covid-19 dapat diputus mata rantai hidupnya. Selalu berusaha semaksimal mungkin dalam menjaga dan mencegah, selalu berdoa pada Allah SWT semoga selalu diberikan perlindungan dari wabah yang sedang melanda. (goes)

_________________

Bobotsari, 30 Maret 2020

Humas SMK_MUBBS