17, PERMOHONAN
Kutundukkan kepala sedalam palung hati
Kuheningkan angan hingga tak terdengar suaraku
Kesimpuhkan kakiku hingga terbawa suasana
Kupanjatkan permintaanku pada-Mu
Kubasuh muka dengan percikan-percikan airMu
Kuusap tangan dan seluruh wajahku dengan hati rendah, serendah-rendahnya
Menangis tersedu hingga sesak rasa di dada
Terhimpit aroma kesalahan-kesalahanku
Terhimpit aroma kekhilafan-kekhilafanku
Permohonan yang selalu kuminta padaMu
Agar aku senatiasa mengingatMu
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantab..lanjutkan sukses selalu
Masih belum bisa nulis narasi yang puaaanjaaang. Belajar dulu mas iki
Semangat literasi membangun negeri sahabat...