18, DELMAN PAK SAM ke 3 (tamat)
18, DELMAN PAK SAM ke 3 (tamat)
Sambil terduduk menundukkan kepalanya, istri pak sam meneteskan air matanya. Seakan meratapi kepergian si Jantan yang terpaksa harus ikut pengasuh barunya. Beranjak dia dari tempat duduknya, sebentar mengelus kepala si Jantan dan bergegas pergi ke belakang seakan tak kuat melihat kepergian si Jantan.
Sudah hampir dua bulan pak sam keliling mencari tempat mangkal tapi tak kunjung mendapatkan. Dan penumpang langganannya sekarang sudah banyak yang mempunyai kuda besi sendiri. Sehingga tak lagi membutuhkan jasa si Jantan. Dengan berat hati akhirnya pak sam harus beralih profesi, tak lagi menjadi kusir delman. Dia meneruskan menggarap lahan peninggalan orang tuanya yang tak seberapa luas. Tapi mungkin juga hanya cukup untuk makan bersama istri tercintanya.
Setiap pagi pak sam pergi ke ladangnya menanam sayur-sayuran untuk kemudian dia jual ke pasar. Dan sebagian kecil juga dibagikan pada tetangga jika tak habis. Sengaja pak sam menanam sayuran karena dirasa cepat panennya. Kehidupan pak sam sudah berbeda dengan yang dahulu. Tapi sebutannya tetap pak kusir biasa tetangga memanggilnya.
Magetan, 26 September 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Cerita yg bagus dan edukatif, Bapak... Mhn maaf utk penulisan nama orang (Pak Sam) agar dibiasakan dg menggunakan kapitalisasi, agar yg membaca jg lbh nyaman... Sukses, Bpk...
Siap... Terima kasih koreksinya. Salam literasi, mohon ijin belajar
Keren Pak, sukses selalu. salam.
Salam sukses selalu.
Walau jadi petani tetap panggilannya Pak Kusir, karena predikat itu sudah melekat ya... Salam sukses, Pak.
Betul, sampai sekarang masih di sebut pak kusir
Kadang nama yang sudah lekat susah merubahnya. Sukses selalu buat bapak
Oh ternyata pak kusir sudah alih profesi jadi pak tani ya?
Oh ternyata pak kusir sudah alih profesi jadi pak tani ya?
Betul. Sekarang pak sam jadi petani tembakau
Iya.. panggilan pak kusir sudah terbiasa, susah di ubah ya Pak
Betul bu. Sebenarnya ini kisah nyata tetangga. Hehehe
Tulisan yang sanngat informatif Bunda .. Salam Literasi.
Salam literasi,sukses selalu
Inspirasi tak pernah henti..sehat selalu..
Terima kasih bapak atas supportnya. Salam literasi