23, PENGHARAPAN
Jarak pandangku tertutup hitamnya awan
Mendung bergelayut manja di langit sore
Membawa kekhawatiran para penjemur ikan
Angin terasa hangat seakan mewakili perasaanku
Bergelombang hingga tak tentu arah
Bergolak seakan hendak menyambar setiap yang teraih
Kelelawar bernyanyi di atas nikmatnya jambu
Diiringi lembayung senja yang semakin menghilang
Ditelan remang-remang selimut malam
Menyisakan penharapan...
Semoga esok menjadi pelangi di pagi hari
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Pak. Sukses selalu. Salam literasi
Terima kasih bapak. Salam sukses dan salam literasi. Sehat selalu