AIR KEHIDUPAN
Tetesmu terdengar lirih
Menghantam bumi bak palu godam
Menghujam ke tanah kering yang haus
Senyum bumi terasa sampai ke hati
Semangat petani seakan menikam nikmatnya
Pengharapan kian mendera
Memberi impian yang terus menggelora
Tetesmu kian lirih
Menyisakan angan yang terpaku dalam
Menabur benih benih kehidupan
Teruslah menjadi nikmat yang diharapkan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yg indah pak Agus...lama nggak nulis ya pak...semangat pak...tulisannya mantab2 kok sy suka...sukses selalu