Entah sudah berapa tahun aku berjanji akan mengunjungimu, sejak anakku pertama masih kecil sampai sekarang sudah mempunyai anak 2. Setiap mengingat namamu, kupasti teringat janjiku dulu akan selalu meluangkan waktu ke rumahmu, mungkin sekedar "minta" es atau capjay. Tapi hingga saat ini ku belum mampu berkunjung kesitu.

Kabar yang ku dengar tentangmu hanya lewat status WA. Kadang hanya mendengar dari teman-teman. Tapi puji syukur alhamdulillah kau masih tetap di beri kesehatan.

Warungmu yang dulu hanya dari bambu yang di buat seadanya, kini sudah berubah menjadi permanen. Masakanmu yang dulu kurasakan enak luar biasa, pasti sekarang lebih enak karena lebih pengalaman. Saat ini, kuhanya mampu menjadi penikmat cerita masakanmu. Suatu saat pasti kuakan tepati janjiku untuk "minta" makanan dari masakanmu sendiri tidak dari juru masakmu.

#janjiku kesekian kali